MANOKWARI-Rombongan kirab pemuda Nasional menginjakkan kaki di Manokwari Papua barat (9/9) disambut oleh asisten ll Harjanto Ombesapu mewakili bupati Manokwari.
Pelaksanaan kirab pemuda nasional tahun 2018, kabupaten Manokwari dijadikan sebagai salah satu tempat persinggahann peserta kirab pemuda nusantara dan menjadi tuan rumah àdalah Kabupaten Manokwari selatan.
Rombongan disambut oleh pemkab Manokwari selanjutnya diserahkan ke Provinsi melalui dinas terkait (Dispora) untuk selanjutnya menuju tuan rumah Kabupaten Manokwari selatan.
Rencananya kegiatan pembukaan apel akan dilakukan oleh gubernur PB (10/9) besok.
Dalam sambutan bupati Manokwari yang dibacakan oleh asisten ll, Pemda Manokwari berharap peserta selama di Manokwari persahabatan dan kekeluargaan dapat menikmati langsung keindahan alam, kekayaan budaya dan adat istiadat serta keanekaragaman suku bangsa yang menjadi kekayaan bangsa indonesia.
“Semua informasi yang akan dan telah diikuti serta disaksikan langsung agar dapar diteruskan kepada siapa saja baik didalam maupun diluar negeri sebagai bukti bahwa potensi kekayaan alam sangat beragam dan menakjubkan dalam jumlah dan ruang serta waktu untuk terus diselamatkan dan dilestarikan kepada generasi selanjutnya bagi kemakmuran rakyat” ujarnya.
Menurutnya semua itu bisa dilakukan oleh pemuda pemudi indonesia saat ini yang tangguh dan gagah perkasa sebagai pewaris bangsa dengan menjadi pemuda yang memiliki nilai-nilai keberanian, berbudi pekerti luhur, berkarakter dan mempunyai jiwa nasionalisme.
Pihaknya berharap agar tahun-tahun berikutnya Manokwari bisa dimungkinkan lebih terlibat sebagai peserta maupun tuan rumah pada kegiatan kirab pemuda nusantara.
Panitia kordinator penghubung antar provinsi, Antonius andiko Wibisono kepada wartawan menyebutkan bahwa Kirab pemuda Peserta Kirab pemuda nasional melintasi dua zona yakni barat dan timur.untuk zona barat dimulai dari sabang sejak 5 september sementata zona timur mulai dari merauke sejak 7 september.
Setiap zona masing- masing akan melewati 17 provinsi yang nantinya akan kembali bertemu pada acara puncak di Singaraja Bali pertengahan November 2018.
Untuk rombongan peserta yang tiba di Manokwari papua barat berjumlah 55 peserta terdiri dari 50 peserta kirab remaja dan 5 orang pendamping yang terpilih dari 34 provinsi diseluruh indonedia termasuk organisasi kepemudaan.
Dijelaskan Antonius, sebelumnya rombongan berangkat dari titik nol di Zota merauke dengan melakukan pelepasan zona menuju titik-titik berikutnya dan setiap titik singgah berbeda kegiatan yang dilaksankan tergantung dari agenda yang sudah dibuat oleh titik singgah yang dibuat oleh kabupaten dan provinsi.
Antonius mengaku untuk papua barat sendiri akan dilaksankan keterkaitan dengan kementrian dan lembaga yang mendukung program ini seperti dinas kesehatan, BNN, TNI , POLRI.
“Program ini adalah program tahunan dari kemenpora yang merupakan salah satu program unggulan nasional yang baru dimulai tahun ke-ll” ujar Antonius.
Dijelaskan Antonius Kegiatan ini yang bertujuan agar pemuda memiliki kreatifitas dan keterampilan yang dapat bersinergi dengan masyarakat yang akan tinggal di Homestay masyarakat yang nantinya masyrakat akan memberikan pembelajaran bagi peserta sehingga para pemuda ini nantinya akan menjadi fucuture leader (pemimpin masa depan) yang sudah memiliki karakter yang kuat terutama bagaiman mengembangkan potensi yang ada di seluruh indonesia.