Tomas di Sidrap Imbau Warga Tidak Terpecah

KABARTIMUR SIDRAP-Suasana suhu politik di kabupaten Sidrap terus menunjukkan eksistensi yang kian kondusif. Meski demikian masyarakat terus diminta untuk tetap menjaga Netralitas dan kondisi Kamtibmas yang terus terkendali ini.

Hal tersebut di ungkapkan salah satu tokoh masyarakat Sidrap asal kecamatan Baranti H. Zulkifli Zain, saat di konfirmasi Kabartimur, Senin 26 Februari 2018 kemarin di Pangkajene .

Lanjut Zulkipli Zain, Kita harus terus menjaga kondisi Kamtibmas Sidrap yang sudah kondusif, Jangan lagi ada provokasi yang inginkan masyarakat terpecah-pecah. Wilayah kita sudah aman dan kondusif,”ungkap H. Zulkifli Zain, usai memipin rapat internal Golkar Sidrap, kemarin.

H. Pilli sapaan akrab Ketua DPRD Sidrap ini menambahkan Kabupaten Sidrap merupakan zona merah dan rawan komplik. Namun hal itu diminta untuk tidak membuktikan imejs negatif tersebut.

Baca Juga :   Even Toraya Maelo 2017 Untuk Mendukung Pariwisata Tana Toraja

“Ayo kita perlihatkanlah daerah kita ini bukan zona Pilkada merah. Mari kita wujudkan bahwa dimata masyarakat Sulsel itu kabupaten Sidrap aman, tidak benar yang dikatakan orang Sidrap adalah daerah rawan rusuh, “tegas H. Pilli legislatif asal Golkar ini.

Hal senada dikemukakan Edy Slamet (Wa’Eja), tokoh besar Masyarakat Tellu Limpoe ini juga berharap masyarakat tidak terpancing isu-isu negatif untuk memecah belah persatuan masyarakat.

Diapun juga berharap Pilkada Sidrap berjalan aman, tertib hingga tahapan selesai tanpa ada riak-riak yang mengganggu stabilitas keamanan. “Kami menaruh harapan besar masyarakat Sidrap tetap menjaga kerukunan dan persatuan tanpa terpisah-pisahkan,”imbuhnya.

Terpisah, Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan sejak awal terus menyerukan pada warganya untuk menjaga kerukuanan antar sesama.

Terutama menghadapi momen politik di tahun 2018. Di tahun politik itu, beda sikap dan pandangan politik akan terjadi. Sehingga dibutuhkan kedewasaan dalam berpikir dan berbuat.

Baca Juga :    Genjot Partisipasi Wajib Pilih, PPK Kecamatan Malua, Pantau lansung cara kerja PPS dan PPDP yang bertugas di lapangan.

“Tahun 2018 adalah tahun politik. Ada Pilkada serentak. Jangan sampai warga kita terpecah belah gara-gara beda pilihan. Mari jaga kerukunan dengan baik,” kata Kapolres Sidrap AKBP.Ade Indrawan usai memimpin apel pagi, Senin, 26 Februari 2018 di Mapolres Sidrap.

Kapolres mengatakan, di negara demokrasi, berbeda pilihan adalah sesuatu hal yang biasa. Karena itu, harus disikapi secara biasa. Bagi Ade, hal paling utama adalah menjaga situasi wilayah ini agar tetap aman, damai dan kondusif.

“Kita boleh berbeda pilihan dan pikiran tapi hati kita harus satu demi kedamaian bumi nene mallomo. Kita sudah beberapa kali menggelar pesta demokrasi di kabupaten yang kita cintai bersama ini. Mudah-mudahan nanti tetap aman dan tidak terjadi hal – hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Ade juga berharap warga Sidrap senantiasa meningkatkan kepeduliannya terhadap sesama. Sehingga kebersamaan tetap terjaga.“Mari bersama meningkatkan kerukunan dan kepedulian di sekeliling kita. Jaga keamanan kota ini bersama-sama,” harap Ade Indrawan. (Risal Bakri).

Pos terkait