Harga Gabah Tak Menentu, Perwakilan Gapoktan Datangi DPRD Sidrap

KABARTIMUR SIDRAP -Puluhan Perwakilan Gabungan Kelompok Tani se Kecamatan Baranti mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidrap, Senin 26 Februari 2018 kemarin.
Kedatangan mereka untuk pertemuan bersama angota DPRD terkait harga pembelian gabah yang tidak menentu.
Perwakilan Perwakilan Gapoktan Kecamatan Baranti, Nampe, yang menjadi juru bicara mengatakan tujuan kita datang ke DPRD untuk menuntut harga pembelian Gabah yang tidak menentu.

Kini harga gabah semakin Anjlok dari Rp 5.300 perkilonya menjadi 4.500.
“Kami juga mengeluhkan mengenai adanya Petugas anggota Polri dan Anggota Koramil yang menghalangi Gabah keluar dari Kab. Sidrap dengan melakukan swiping di Jalur keluar Sidrap,” ungkap Nampe.

Untuk itu, kami mengharapkan anggota DPRD Sidrap agar menyampaikan keluhan para Petani kapada Pemerintah Kabupaten Sidrap hingga Pemerintah Pusat karena sesuai dengan Motto Pemerintah ingin mensejahterakan Petani.

Baca Juga :   BBM Mulai Langka di Makale, SPBU Kehabisan Pasokan

“Inti pembahasannya, harus ada penyesuaian harga sehingga harga Gabah kembali stabil,” kata Nampe.
Sementara itu Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Sidrap, Andi Sugiarno Bahri akan segera menindaklanjuti keluhan dari para perwakilan Gapoktan.

Dalam waktu dekat ini kami akan mengundang semua stakeholder terkait untuk membahas mencarikan solusi terbaik sehingga harga gabah bisa kembali normal.

Dalam pertemuan ini, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf. Eko Paskah membenarkan ada swiping dijalan poros keluar dari Wilayah Sidrap.

Namun hal itu dilakukan semata-mata hanya membantu Kebijakan Pemerintah untuk kepentingan Nasional dan memenuhi target Bulog.

“Apabila tidak terpenuhi target Bulog maka akan dilakukan Impor dari luar Negeri. Apabila Impor ini dilakukan ini akan berimbas ke Petani, harga gabah akan turun dan dipastikan para petani akan mengalami kerugian,” ungkap Eko.

Baca Juga :   30 Anggota DPRD Kab. Mamasa Dilantik 1 Diantaranya Mantan Kepala Lembang Ratte Kec. Masanda

Kemudian jika target Bulog tak terpenuhi kemungkinan besar subsidi petani dari pemerintah akan di cabut.
Untuk itu, kata Eko Paskah, kepada semua elemen kelompok tani bisa memahami hal ini. Mengenai harga gabah yang anjlok kita akan carikan solusi yang baik.

Kami akan merencanakan pertemuan dengan semua stakeholder terkait untuk membahas permasalahan harga gabah yang anjlok, terang Dandim Eko Paskah.(Risal Bakri).

Pos terkait