Enrekang, kabartimur0.com,–Dalam gelar Operasi Pekat Lipu 2017, oleh jajaran Mapolres Enrekang, sejak Awal Nopember 2017, telah berhasil menangkap dan mengamankan beberapa orang tersangka pelaku Curanmor, termasuk pelaku curanmor yang sudah hampir setahun jadi buronan Polisi.
Operasi Pekat Lipu, 2017 tersebut, terdiri dari Tim Gabungan, dari Unit Resmob dan Satuan Intelkam Polres Enrekang, yang dipimpin langsung Kanit Resmob Polres Enrekang Aiptu Burhan Tuhulele.
Berkat laporan polisi dari Polsek Anggeraja 23 Februari 2017 lalu, ahirnya Tim gabungan operasi Pekat Lipu 2017. berhasil mengamankan terduga pelaku Curanmor tersebut.
“Penangkapan pelaku curanmor tersebut oleh anggota kami, merupakan hasil dari introgasi pelaku yang telah kami amankan dengan kasus yang sama namun pada TKP lain, lalu muncullah nama pelaku lainnya, yakni lelaki yang berinisial AD, dan telah kami buru sejak bulan Februari 2017 namun pelaku berhasil meloloskan diri ke samarinda” ungkap Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji, S.IK
Ibrahim Aji menambahkan, bahwa dari hasil penyelidikan tim, didapatkan informasi tentang keberadaan pelaku,
“setelah dilakukan pengintaian ahirnya pada hari selala tgl 7 November 2017 pukul 01.15 Tim berhasil mengamankan terduga (AD), pelaku pencurian tanpa perlawanan”, jelas Ibrahim Aji.
“Selain mengamankan pelaku, di tempat berbeda kami juga berhasil menemukan dan mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit motor merk Hondan Supra warna hitam dengan Nopol DD 6138 AY, Nomor mesin KEVAE-1123755, No rangka MH1KEVA112K18879″Terang Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji.
Berdasarkan hasil introgasi awal tersangka mengakui perbuatannya dan aksi curanmornya di Kabupaten Enrekang tersebut, sudah dilakoninya sejak Desember 2016, yang awalnya dari dilakukan di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. (Zaini).
