Terima SK P3K, 76 Guru Honorer Wondama Resmi Jadi ASN

WASIOR – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi guru menjadi Aparatur Sipil Negara.

Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf menyerahkan secara simbolis SK P3K formasi guru kepada 76 guru di Kabupaten Teluk Wondama, di Aula Sasana Karya, kompleks Kantor Bupati Teluk Wondama di Isei, Kamis (14/7/2022).

Penyerahan SK itu sekaligus mengakhiri penantian panjang 76 guru honorer yang sebelumnya telah lulus seleksi P3K pada tahun lalu.

“Alhamdulilah, Puji Tuhan. Kabupaten Teluk Wondama merupakan kabupaten yang pertama kali bisa menyelesaikan SK P3K ini (di Provinsi Papua Barat), “ujar Supranawa.

Dia berpesan kepada para guru yang telah resmi menjadi ASN agar menjawab kepercayaan yang telah diberikan Pemda dengan menampilkan kinerja yang baik juga prestasi.

Baca Juga :   Persaudaraan Lebih Penting dari Politik, Pasangan BERIMAN : Tak Ada Mantan Kaka dan Mantan Adik

“Saya mengajak agar bapak ibu semua meningkatkan kinerja, prestasi, meningkatkan dedikasi dan juga loyalitas kepada pemda kabupaten Teluk Wondama dengan cara melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, “kata Supranawa yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Kantor BKN Regional XIV Manokwari Hardianawati.

Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor dalam sambutannya meminta para guru P3K agar segera menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan tempat tugas yang baru.

Mambor juga mengimbau para guru agar tidak terpaku dengan pola kerja yang lama namun hendaknya bisa melahirkan kreativitas dan inovasi baru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

“Hari ini saya mengajak bapak ibu sekalian untuk bagaimana mengembangkan diri dan belajar menggunakan teknologi informatika dan hal-hal lain yang sifatnya mendukung pelaksanaan tugas, “ujar orang nomor satu Wondama itu.

Mewakili rekan-rekannya, Dania, salah satu guru P3K menyebut pengangkatan mereka menjadi ASN lewat jalur P3K adalah solusi bagi guru honorer yang telah lama mengabdi di Kabupaten Teluk Wondama.

Baca Juga :   Apresiasi Festival Pulau Roon, DPRD : Bangun Pariwisata Harus Keroyokan

Pasalnya banyak guru honorer yang telah mengabdi hingga belasan tahun namun tidak kunjung diangkat menjadi ASN.

“Ini hari bersejarah bagi kami guru honorer. Semoga dengan pemberian SK ini kami bisa meningkatkan kinjer kami. Dan kami berharap Pemda dan BKN bisa memperhatikan nasib teman-teman kami yang belum lolos seleksi, “ujar Dania.

Adapun 76 guru P3K tersebut selanjutnya ditempatkan pada sekolah-sekolah yang masih kekurangan guru terutama di daerah pesisir dan kepulauan juga wilayah lain yang jauh dari kota. (Nday)

Pos terkait