Tambah 500, Penerima Bansos Tunai Covid-19 untuk Nelayan di Wondama Jadi 700 Orang

WASIOR – Penerima bantuan sosial tunai (BST) untuk kelompok nelayan di Kabupaten Teluk Wondama yang terkena dampak virus corona atau Covid-19 dipastikan mengalami peningkatan pada penyaluran tahap kedua.

Kepala Dinas Perikanan Dominggus Masyewi mengungkapkan pada tahap kedua terdapat penambahan sebanyak 500 orang sehingga secara keseluruhan jumlah penerima BST Nelayan naik menjadi 700 orang. Adapun pada tahap pertama penerima BST Nelayan terdata sebanyak 200 orang.

“Tahap pertama 200 nelayan yang terdata berdasarkan KTP. Sudah kami lakukan pendataan lagi sehingga yang berhak menerima akan berjumlah menjadi 700 yang akan menerima pada tahap dua dan tiga, “ ucap Masyewi pada acara Dialog Khusus Penanganan Covid-19 yang digelar Dinas Kominfo di Gedung Sasana Karya, kompleks kantor bupati di Isei, Sabtu malam.

Jumlah penerima BST Nelayan pada tahap pertama sebanyak 200 orang memang sempat menuai polemik lantaran dianggap tidak sesuai dengan kondiri riil di masyarakat. Pasalnya Teluk Wondama adalah kabupaten bahari yang mana sebagian besar kampung/desa berada di pesisir.

Baca Juga :   Gawat ! Dalam 2 Hari Covid19 di Wondama Bertambah 18 Kasus Baru, Kasus Aktif Jadi 34 Orang

Masyewi mengakui data penerima BST Nelayan pada tahap pertama belum akurat. Pihaknya hanya menggunakan data kependudukan dari Dinas Dukcapil tanpa melakukan pemutakhiran maupun validasi ulang untuk mendapatkan data paling baru.

“Data tahap pertama tidak di-update dengan turun langsung ke distrik dan kampung tapi langsung pakai data dari capil (Disdukcapil). Namun kami sudah turun cek ke lapngan ternyata banyak anggota nelayan yang perlu didata kembali. Dengan demikian pada tahap kedua ada penambahan menjadi 500 anggota nelayan yang dibantu sehingga menjadi 700 yang tersebar di 12 distrik, “ ujar Masyewi.

Sebelumnya Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi juga telah memerintahkan Dinas Perikanan agar memperbaharui data penerima BST Nelayan. Imburi juga minta Dinas Dukcapil mencari formula yang tepat agar warga yang belum memiliki KTP bisa secepatnya memiliki KTP sehingga bisa terakomodir sebagai penerima Bansos Covid-19 yang bersumber dari APBD. (Nday)

Pos terkait