ENREKANG kabartimur.com—Genderang KPUD sudah ditabuh, pertanda dimulainya proses tahapan Pemilukada, sementara sejumlah bacalon Bupati yang selama ini mencuat namanya akan ikut ambil bagian pada pesta demokrasi 5 tahunan tersebut nampaknya belum ada kepastian, lantaran kenderaan partai pengusung belum mencukupi.
Satu satunya Kadidat yang telah dipastikan maju untuk kedua kalinya adalah Bupati Petahana H. Muslimin Bando, (MB), yang juga adalah Ketua DPD II Golkar Enrekang, yang memiliki 7 kursi di legislalatif, di tambah dengan beberapa Partai Koalisi diantaranya, PAN, PDIP, Demokrat, Gerindra, namun prosesnya belum selesai sampai disitu, masih ada PR buat MB, yang dinatikan oleh sejumlah Partai Politik yakni masaalah penentuan wakil, (Paket), yang selama ini belum jelas siapa gerangan.
Dalam perjalanan sejumlah nama telah digadang gadang, untuk menjadi pendamping MB, namun hingga berita ini naik cetak, sejumlah nama tersebut tidak lagi santer dibicarakan dimasyarakat termasuk di tubuh Golkar sendiri, tersisa dua nama yang menjadi buah bibir baik di birokrasi maupun yakni Chairul Latanro dan Andi Fatmawati Chairul, yang juga adalah kader Golkar yang telah berhasil duduk di Legislafif atas keterwakilan Jender.
Menurut Sekertaris DPD II Golkar Enrekang Drs. Arfan Renggong, bahwa memang sebelumnya ada beberapa nama yang digadang gadang, untuk mendampingi MB, semuanya dianggap mempunyai kelayakan, namun yang paling berpotensi untuk menghadapi perhelatan politik Pemilukada Bupati 2018, yakni Chairul Latanro dan Andi Fatmawati Chairul,
“Betul, Semua yang digadang gadang selama ini cukup berpotensi, namun masih ada mekanisme pada proses tahapan di Partai Golkar yang harus dilalui, termasuk survey paket, kalau ditubuh Internal Golkar sendiri, nama Chairul Latanro, kelihatannya sudah 70 persen menyusul Legislator dari Partai Golkar yakni Ny. Andi Fatmawati Chairul. namun demikian sekali lagi saya tegaskan masih ada mekanisme yang harus kita lalui”tegas Arfan Renggong.
Selaku Sekertaris Golkar, Arfan mengemukakan Alasannya “Iya, karena Figur Chairul Latanro, dia memiliki segudang pengalaman organisasi, dan memiliki pengalaman sebagai aktivis, dan Chairul Latanro juga dikenal sebagai Birokrat tulen, sehingga sangat diharapkan beliau dapat mendampingi H. Muslimin Bando, untuk melanjutkan Enrekang yang lebih maju, Aman dan Sejahtera, 2018-2003″lanjut Arfan menambahkan.
Senada yang disampaikan Juru bicara H. Muslim Bando, Umar SE, diakuinya bahwa sampai sekarang belum ada kepastian siapa gerangan nama yang akan mendampingi H. Muslimin Bando, pada pilkada 2018 mendatang
“Pada dasarnya semuanya bisa,te rmasuk Pak Chairul,tapi sampai saat ini belum ada yang pasti siapa yang akan dampingi MB kita belum rapat pleno, ada tahapan sesuai mekanisme Partai yang tidak dapat dilangkahi, kami menunggu tiga nama itupun masih akan diplenokan siapakah diantara tiga nama yang nantinya akan mendampingi Petahana Muslimin Bando (MB), “imbuh Umar singkat.
Secara terpisah, Drs. H. Chairul Latanro yang ditemui di ruang kerjanya Selasa, 31 Oktober 2017, mengatakan sangat haru dan terkesima sejenak mendengar kalau namanya di masuk dalam penjaringan untuk medampingi MB, pasalnya diakui selama ini dirinya belum pernah melakukan komunikasi Politik dengan H. Muslimin Bando.
“Masaalah Informasi yang beredar terkait siapa yang layak mendampingi H. Muslimin Bando, kalau nama saya juga termasuk dalam penjaringan menurut saya itu hal yang wajar wajar saja dalam politik, sebagai salah satu strategi, masyarakat hanya mencocok cocokkan saya dengan Pak Bupati, sampai sekarang saya belum pernah melakukan komunikasi Politik dengan beliau, namun semuanya berpulang kepada MB dan mekanisme yang ada di Partai Golkar”ujar Chairul.
Ia menambahkan apa yang enjadi perbincangan orang orang ia tetal fokus dalam pekerjaanmya sebagai PNS untuk menyukseskan program bupati yaitu Enrekang maju Aman dan Sejahtera”saya tetap profesional saya PNS dan saya harus fokus dulu menyukseskan program pak bupati untuk mewujudkan Emas”timpal Chairul (Zaini).
