KABARTIMUR PINRANG–Demi menjaga ketertiban dan keamanan pasca selesainya pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) SMA 1 Pinrang menegaskan dengan melarang siswanya melakukan aksi coret baju dan melakukan Konvoi kendaraan bermotor.
Hal tersebut dapat mengganggu ketertiban umum, aksi itu setiap tahun dilakukan setelah hasil ujian diumumkan bagi Kelas XII. Penegasan itu disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Pinrang, H Muh Arsyad, saat acara perpisahan SMA Negeri 1 Pinrang, Sabtu (14/4) di GOR Andi Makkoelaoe Pinrang.
Siswa yang ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer Di SMA Negeri 1 Pinrang ini, lanjutnya, sebanyak 637 siswa, namun hasilnya belum bisa diumumkan menunggu ujian susulan 1 siswa yang saat ini dalam kondisi sakit.
“Pengumuman hasil ujian baru akan diumumkan 3 Mei mendatang. Siswa yang sementara mengikuti Seleksi SNMPTN berjumlah 345 orang disejumlah perguruan tinggi negeri ditanah air.”
Acara Perpisahan SMA 1 Pinrang selain dihadiri Bupati Pinrang yang diwakili Asisten Adminitrasi Umum dan Pembangunan, Bau Sawerigading, juga tampak hadir Isteri Bupati Pinrang, Ny Andi Dewiyani Aslam dan Isteri Wakil Bupati Ny Rohana Darwis sekaligus mewakili orang tua siswa.
Pemberian ucapan selamat kepada Ny Andi Dewiyani Aslam dan Ny Rohana Darwis mewakili orang tua siswa dari Kepala SMA I disusul penyerahan piagam kepada 10 siswa terbaik untuk IPS, yaitu Ahmad Busra Ramadana, Alfauzy Rauf, Nur Aini Cinta, Nur Utami Ulfa dan Nur Afni dari Kelas XII IPS 1.
Sementara untuk IPA, yaitu Uswatun Hasanah Rusyidi Kelas XII IPA 1, A Wika Amalia Fadillah Kelas XII IPA 4, Ahmad Fadil Kelas XII IPA 4, Dyah Respati Maharani Kelas XII IPA 7 dan Adil Sidik Kelas XII IPA 3.
Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada 9 siswa yang meraih prestasi baik tingkat Nasional maupun Internasional.
Bau Sawerigading, mengharapkan kepada siswa yang lulus untuk terus menimba ilmu setinggi tingginya yang dicita citakan sekaligus pewaris bangsa, hindari kegiatan yang tidak perlu yang hanya membuang buang waktu.(*)
