MANOKWARI-Menyikapi polemik dugaan Pungli yang dilakukan sejumlah sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA di Manokwari, Wakil Gubernur Papua Barat , Mohammad Lakotani akan melakukan koordinasi dengan Ombusman Papua Barat.
Awalnya Ombudsman menduga ada pungli yang terjadi pada PPDB di Manokwari tahun ini.
Kepada Kabartimur.com, Lakotani mengaku belum mendapatkan laporan atau informasi terkait dugaan pungli yang ditemukan Ombudsman.
” Saya belum mendapat laporan sehingga belum bisa membuat pernyataan secara resmi, ” kata Lakotani kepada Kabartimur.com, Minggu 8 Juni 2018.
Menindaklanjuti temuan pungli, Lakotani akan melakukan koordinasi dengan Ombudsman untuk memastikan kebenarannya sekaligus melakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku.
” Jika Ombusdman punya data kuat, nanti akan kita “cross ceck” sekaligus kita minta penjelasan dari pihak sekolah yang memungut biaya kepada siswa baru. Jika benar ada pungli akan kita tindaki sesuai aturan yang berlaku, “tegas Lakotani.
Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Manokwari, Kompol Andi Mapparenta, enggan memberikan keterangan ketika dikonfirmasi.
Begitupula dengan Ketua DPRD Kabupaten Manokwari, Dedi May yang tidak merespon saat dikonfirmasi lewat Pesan Singkat.
Salah satu Anggota DPR Papua Barat Komisi D ketika dikonfirmasi, juga belum bisa memberikan keterangan dengan alasan sedang rapat.
