MANOKWARI- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unipa melaksanakan aksi didepan Kampus Unipa, Jalan Gunung Salju, Senin (9/07/18).
Mereka menuntut Polda Papua Barat segera menetapkan tersangka dugaan korupsi pada Dinas Perumahan Papua Barat.
Koordinator lapangan, Rasip Kelkusa dalam orasinya meminta penegak hukum jangan menutup mata terkait dugaan korupsi pada Dinas Perumahan Papua Barat.
“Kami minta dengan tegas penegak hukum segera usut tuntas setiap persoalan korupsi yang marak terjadi di papua barat, khususnya di Dinas Perumahan Papua Barat, ” Tegas Rasip Kelkusa.
” Tangkap dan adili siapapun yang mencoba dengan sadar dan sengaja telah melakukan tindakan korupsi dan merampas hak rakyat kecil, termasuk mahasiswa, ” lanjut Rasip.
Selain dugaan korupsi Dinas Perumahan PB, BEM Unipa juga menuntut Polda Papua Barat segera memproses dugaan korupsi pembangunan rektor Unipa. Menurutnya dugaan korupsi pembangunan Rektor Unipa terkesan didiamkan dan lambat laun akan hilang dengan sendirinya.
Di tempat yang sama, Presiden Mahasiwa Unipa, Pilatus Lagoan dalam orasinya menyayangkan Indonesia sebagai negara hukum namun mafia birokrasi masih merajalela bahkan sampai pada Perguruan Tinggi.
” BEM unipa akan kawal ketat setiap kasus korupsi di Papua Barat dan akan menegakkan Undang-undang nomor 31 tahun 1998 tentang Tipikor, agar siapapun yang dengan sengaja memperkaya diri sendiri atau koorporasi menggunakan fasilitas negara harus dihukum bila perlu dihukum mati,” tegas Pilatus.
Usai orasi di depan kampus, puluhan mahasisa mulai bergerak ke MaPolda Papua Barat untuk melanjutkan aspirasi mereka. (Daud).
