Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir, Wabup Andi Kayukatuy Ingatkan Warga Tetap Waspada

WASIOR – Pemkab Teluk Wondama menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak banjir di wilayah Distrik Rasiei yang terjadi pada Selasa dini hari, 21 September lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sedikitnya ada 31 KK yang terdampak banjir akibat luapan kali/sungai Ati dan beberapa kali kecil di wilayah setempat. Warga terdampak tersebar pada 3 kampung di Distrik Rasiei yakni Kampung Isei, Kampung Sasirei dan Kampung Tandia.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka namun banjir mengakibatkan rumah dan barang milik warga terendam lumpur dan material bawaan banjir.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Andarias Kayukatuy di Kampung Isei, Rabu sore.

Andi, demikian sapaan karib Wabup Teluk Wondama didampingi Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru, Kasdim Persiapan Teluk Wondama Mayor Kav Edison Yepese, Kepala Pelaksana BPBD Aser Waroi serta sejumlah pimpinan OPD.

Baca Juga :   Pamer Prestasi 4 Tahun Pimpin Wondama, Bupati Imburi : Yang Tidak Akui Pasti Buta Mata, Buta Hati atau Iri Hati

Wakil Bupati mengatakan banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir yang membuat sejumlah sungai termasuk sungai/kali Ati meluap. Hal itu juga dipicu jalur sungai yang sudah dangkal tertutup material pasir serta alur sungai yang bercabang-cabang.

“Kami sudah rapat tadi untuk menanggulangi sungai-sungai kita yang ada supaya tidak meluap. Karena sungai-sungai kita sudah dangkal karena material tutup jadi air mudah menyebar. Jadi langkah yang kita lakukan adalah melakukan pengerukan. Sekarang alat berat sudah kerja di atas nanti turun ke bawah sini lagi untuk keruk di sini,”jelas Andi, sapaan karib Wabup Teluk Wondama.

Mengingat curah hujan masih cukup tinggi, Andi mengingatkan warga agar tetap waspada. Dia juga minta pemerintah kampung juga OPD terkait mengaktifkan kembali kelompok siaga bencana yang pernah dibentuk sebelumnya.

Baca Juga :   Tak Kunjung Tuntas, DPRD Wondama Minta Proyek Jembatan Kabouw dan Rowi Diaudit

“Supaya mereka bisa jalan pantau kali (sungai) dan diinformasikan kepada warga supaya bersiaga kalau di kali sudah mulai banjir,”pesan orang nomor dua Wondama.

Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru bersama Kasdim Mayor Edison Yepese yang ikut hadir dalam kesempatan itu juga mengimbau warga tetap waspada sebab curah hujan yang tinggi diprediksi masih terjadi sampai bulan Januari 2022.

“Perlu ada tim siaga banjir di kampung. Nanti pelatihannya bisa diberikan oleh Basarnas. Tim ini yang bisa bergerak untuk memberikan informasi kalau ada banjir dan juga membantu evakuasi warga, “kata Yepese.

Adapun warga korban banjir meminta agar Pemda memperhatikan daerah aliran sungai terutama sungai-sungai yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat.

“Kami minta agar Kali Ati itu ditalud supaya tidak longsor kalau ada banjir,” ujar salah seorang warga Kampung Isei. (Nday)

Pos terkait