MANOKWARI – Tim gabungan terdiri dari puluhan personil Polri dan TNI dibantu jajaran Pemda, masyarakat dan Basarnas kembali turun lapangan melakukan pembersihan kawasan terdampak banjir di kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Jumat.
Kerja bhakti utamanya untuk membersihkan areal terbuka publik seperti Taman Masasoya Topai Wasior (MTW), kawasan pelabuhan dan fasilitas pemerintah serta saluran drainase yang tertutup lumpur tebal serta material bawaan banjir berupa batu dan kayu.
Kerja bhakti massal itu diawali apel gabungan yang dipimpin Bupati Bernadus Imburi dan dihadiri para pejabat utama antara lain Kapolres AKBP Danang Sarifudin, Wakil Bupati Paulus Indubri, Pejabat dari BNPB Yustam Syahril dan Sekda Denny Simbar.
Hadir pula Danramil Wasior Mayor Inf Andri Risnawan, Wakapolres Kompol Lang Gia, Komandan Pos BKO Kodim Persiapan Teluk Wondama Kapten Bambang, pejabat Basarnas Teluk Wondama serta para perwira Polres Wondama.
Bupati Imburi mengapresiasi peran aktif jajaran Polres Wondama juga TNI AD serta instansi terkait lainnya dalam kegiatan pascabanjir terutama dalam rehabilitasi kawasan terdampak banjir yang terjadi pada 23 Desember lalu.
“Sasaran kerja bhakti kita hari ini adalah parit-parit dan saluran pembuangan yang tertutup lumpur dan pasir karena kalau kita tidak lakukan pembersihan maka apabila hujan air tidak bisa mengalir sehingga bisa menyebabkan banjir lagi, “ ujar Imburi.
“Kami membutuhkan bantuan dari bapak-bapak polisi dan tentara untuk bersihkan parit-parit ini karena tidak bisa digunakan alat berat sehingga harus dikerjakan secara manual. Atas nama masyarakat saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi, “ lanjut orang nomor satu Wondama.
Kapolres Danang mengatakan sudah menjadi kewajiban aparat TNI/Polri untuk membantu masyarakat yang mengalami berupa pembersihan kawasan yang terdampak.
“Ini sudah menjadi kewajiban kita untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi musibah yang terjadi, “ kata Danang.
Sesuai pantauan, sejumlah alat berat ikut dikerahkan untuk membantu membersikan kawasan di sekitar kali/sungai Anggris. Termasuk pengerukan dan penataan kembali aliran kali Anggris yang sempat mengalami pendangkalan akibat tingginya tumpukan material.
Kerja bakti yang dilakukan hingga sore hari itupun membuat kawasan di sekitar taman MTW dan Pelabuhan Wasior yang sebelumnya penuh dengan lumpur menjadi kembali bersih. Demikian pula parit dan saluran pembuangan yang tertutup lumpur dan pasir sudah kembali ke kondisi semula. (Nday)
