Demi Kelestarian Alam, Masyarakat Adat Deklrasikan Pulau Roon Kawasan Bebas Bom Ikan

WASIOR – Masyarakat Adat Pulau Roon, Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat mendeklarasikan Pulau Roon sebagai kawasan bebas bom ikan, potasium, kompresor serta alat tangkap lainnya yang tidak ramah lingkungan.

Masyarakat adat setempat juga berkomitmen menjaga dan melindungi biota langka serta flora dan fauna yang dilindungi agar tidak punah. Merekapun berikthiar dalam kegiatan pembangunan maupun dalam aktivitas keseharian tetap mempertimbangkan aspek pelestarian lingkungan.

Komitmen tersebut dideklarasikan dan ditandatangani bersama oleh Ketua Ikatan Keluarga Besar Roon serta semua kepala marga yang mendiami kepulauan Roon, 30 Juni lalu bersamaan dengan penutupan Festival Pulau Roon di Kampung Yende, Ibukota Distrik Roon.

Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Wondama Denny Simbar yang menyaksikan penandatanganan deklarasi tersebut mengapresiasi komitmen masyarakat adat Pulau Roon untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Hal itu menunjukkan telah tumbuh kesadaran bersama di kalangan masyarakat adat akan pentingnya pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga :   Imburi Resmikan Gereja Wes Nawerias Naikere, Sejarah Bagi Suku Mairasi dan Miere

“Yang penting kemarin sudah ada penandatanganan komitmen untuk tidak melakukan tindakan yang merusak ekosistem dan objek-objek wisata yang ada. Ini hal yang baik sekali dalam pembangunan pariwisata, “ kata Denny di kantor bupati di Isei, Senin (2/7/2018).

Distrik Roon sendiri berada dalam kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) yang merupakan taman laut terluas di Indonesia. Selain pesona bawah lautnya, perairan di kepulauan Roon dan sekitarnyapun kaya akan biota laut terutama ikan, lobster juga lola.

Di kawasan ini juga menjadi habitat sejumlah yang dilindungi seperti penyu juga lumba-lumba serta terdapat zona inti yakni tempat bertelurnya ikan. Namun kelestarian biota laut itu terancam dengan kebiasaan masyarakat menangkap ikan dengan menggunakan bom, potasium maupun penggunaan kompresor untuk menyelam. (Nday)

Pos terkait