Ada Corona, Anggaran Pilkada Wondama 2020 Diharapkan Tidak Bertambah

WASIOR – Pemkab Teluk Wondama mengharapkan penundaan tahapan Pilkada 2020 tidak sampai berdampak pada penambahan anggaran. Pasalnya saat ini, Pemkab Wondama tengah fokus untuk mendukung penanganan virus Corona atau COVID-19 terutama dari aspek anggaran.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Wondama Denny Simbar pada rapat koordinasi penundaan tahapan Pilkada 2020 yang digelar KPU Teluk Wondama, Rabu lalu di Iriati Beach Hotel di Wasior.

“Harapan kami penundaan ini tidak berkonsekwensi terhadap tambahan anggaran. Karena terus terang Pemda, TAPD kami sedang melakukan relokasi pergeseran anggaran yang yang tidak perlu digeser ke anggaran untuk antisipasi penyebaran COVID-19. Sehingga kita pastikan bahwa dukungan anggaran dari APBD untuk penanganan penyebaran COVID 19 ini bisa maksimal dari APBD, “ kata Sekda.

Untuk diketahui, Pemkab Wondama sebelumnya telah mengalokasikan 1,6 miliar untuk Gugus Tugas COVID-19.
Dana tersebut diantaranya dipakai untuk pengadaan perlengkapan medis seperti alat perlindungan diri (APD) untuk petugas medis, termal scanner untuk pendeteksi suhu tubuh juga alat rapid test untuk pengetesan massal COVID-19.
Rencananya, Pemkab juga akan mengalihkan anggaran dari sejumlah belanja dalam APBD 2020 antara lain belanja perjalanan dinas, biaya rapat juga makan minum untuk mendukung penanganan virus Corona.

Baca Juga :   Kunjungan Perdana ke Wasior, Pangdam Kasuari Ingin Wondama Segera Punya Kodim Defenitif

Adapun untuk penyelenggaraan Pilkada 2020, Pemkab Wondama menggelontorkan dana sebesar 48 miliar. Perinciannya 30 miliar untuk KPUD, 10 m iliar untuk Bawaslu serta 8 miliar kepada Polres dan TNI untuk anggaran pengamanan. (Nday)

Pos terkait