Permintaan Rumah Terus Meningkat, Bupati Imburi Ingin Dana Desa Bisa untuk Bangun Rumah Layak Huni

WASIOR – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Bernadus Imburi mengimbau kepala kampung agar mengalokasikan sebagian dana desa yang bersumber dari APBN untuk membangun rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan.

Jika setiap kampung mau membangun rumah dengan dana desa, maka kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat akan dapat terpenuhi. Imburi mengatakan dengan jumlah anggaran daerah yang terbatas, Pemkab kesulitan memenuhi permintaan penyediaan rumah layak huni yang setiap tahun terus dimohonkan masyarakat.

“Kalau satu kampung bikin dua, kabupaten bikin tiga atau empat, provinsi juga maka dalam satu tahun kita bisa bangun banyak rumah sehingga bisa cepat menjawab permintaan masyarakat, “ ujar Bupati pada saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan Distrik Wasior tahun 2019 di aula kantor distrik, baru-baru ini.

Adapun nilai dana desa yang diterima setiap kampung di Teluk Wondama terus mengalami peningkatan sejak 2016. Tahun 2018, kampung di Wondama rata-rata menerima dana desa mencapai 1,2 miliar.
Bupati mengapresiasi sejumlah kepala kampung yang sudah berani mengalokasikan dana desa untuk membangun rumah layak huni bagi warganya. Salah satunya Kampung Sarai, Distrik Nikiwar yang melalui dana desa 2017 telah membangun 4 unit rumah layak tipe 36.

Baca Juga :   Pasien Corona Bisa Sembuh Tanpa Minum Obat, Ini Penjelasan Gustu Covid-19 Wondama

“Sekarang dana desa bisa pakai bangun rumah jadi saya harap kampung-kampung lain juga bisa seperti kepala kampung Sarai yang mau bangun rumah, “ ucap Imburi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Hendrik Rico Tetelepta menyatakan dana desa kini sudah bisa dimanfaatkan untuk membangun rumah layak huni atau rumah sehat.

“Sudah bisa (untuk bangun rumah). Tapi kita harapkan yang kerjakan masyarakat sendiri, tukang dari kampung itu sendiri bukan datangkan tukang lagi dari luar sehingga masyarakat dapat manfaat secara ekonomi, “ kata Tetelepta. (Nday)

Pos terkait