MANOKWARI — Untuk mengurangi penunggakan pajak yang semakin besar di masyarakat, Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Manokwari melakukan Sosialisasi Pajak dan layanan bayar pajak ditempat kepada Masyarakat yang di gelar di Balai Kampung Wariori SP 8 Distrik Masni Kab. Manokwari Selasa 13/10/2020.
Kepala Dinas Bapenda Kab Manokwari Muhamad Irwanto menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi yang dilaksanakan di Distrik Masni ini adalah untuk memberi pemahaman kepada Masyrakat akan pentingnya untuk membayar pajak sekaligus untuk mengurangi penunggakan pajak yang cukup besar di daerah ini.
Menurutnya salah satu daerah penunggak pajak yang cukup besar di Kab Manokwari adalah di daerah SP.
“Sesuai data bahwa daerah SP terutama di Kampung Wariopi ini jumlah penunggak pajak masih cukup besar, selain itu juga masih banyak penduduk yang belum terdaftar sebagai wajib pajak” ujar Irwanto.
“Selain itu karena ada beberapa perubahan system data maka kita perlu mengajarkan kepada petugas di Kampung bagaimana kita memutakhirkan data yang baru karena sebenarnya ini sangat potensi” ujarnya.
Lebih lanjut Irwanto menjelaskan bahwa Untuk tahun 2019 di Kampung SP 8 target pajak sebesar 77 juta tapi yang terbayar hanya 30 juta, sementara untuk Distrik Masni ini dari target 1 milyar lebih pertahun dan yang terbayar hanya sekitar 300 juta.
Irwanto berharap kepada seluruh masyrakat agar sadar untuk membayar pajak, mereka punya kewajiban punya kontribusi kepada Negara dalam hal ini Pemerintah Kab. Manokwari.
Selain memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat Bapenda juga memberikan kegiatan berupa pelatihan kepada petugas di kampung Wariori dalam melakukan pemutahiran data objek dan pendataan objek baru serta pelayanan langsung pembayaran pajak di lokasi dengan menghadirkan petugas dari Pos Indonesia sebagai Mitra dalam pembayaran pajak.(Htp)
