Pemukulan Wartawan, Ketum FMI : Kapolda Harusnya Diantisipasi Sedini Mungkin

KABARTIMUR–MAKASSAR Ketua Umum Fraksi Muda Indonesia (FMI) Nurhidayatullah B. Cottong tantang Kapolda Sulsel untuk melakukan tindakan serius atas tingkah yang tidak senonoh ditunjukkan salah satu oknum anggota di bawah kendali kepimimpinannya.

Menurutnya, Kapolda Sulsel yang akhir-akhir ini terkenal religius dan humanis ternodai atas tindakan oknum anggota polisi yang memukul wartawan inikata saat meliput salah satu akdi damai di depan Kantor DPRD Kota Makassar.

“Sangat disayangkan, pimpinan yang terkenal religius dan humanis memiliki anggota yang jauh dari cerminan polisi yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat” Kata Hidayat sapaan akrabnya, senin (09/04) malam disalah satu kedai kopi di Kota Makassar.

“Ia brutal, memukul wartawan lagi yang seharusnya jadi mitra, betul-betul” Sesal Hidayat.

Hidayat berharap, di tengah tensi politik yang lagi panas di Sulawesi Selatan, harusnya kapolda dan jajarannya mengantisipasi jauh-jauh sebelumnya, tindakan yang tidak etis itu seharusnya tidak terjadi.

Baca Juga :   Ribuan Warga Kompak Salam Punggawa

“Harusnya diantisipasi sedini mungkin, kami anak muda ini berharap kapolda dengan kebijakannya bisa menuntaskan masalah tersebut, jangan malah memperuncing suasana pilkada” Ujar Hidayat

Lanjut “Itu memberikan contoh yang kurang baik, kepercayaan masyarakat malah memudar, gimana mau mengamankan proses pilkada yang lebih besar nanti? Kalau aksi damai saja sudah main pukul” Cetus Hidayat.
7
“Mau tidak mau, para netralitas pilkada, termasuk polisi harus waspada (warning) jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu lainnya untuk memicu masalah yang besar” Jelas Hidayat yang juga salah satu pengurus Ikatan Wartawan Online Sulawesi Selatan.

Diketahui, atas nama andis telah mendapat perlakuan tidak wajar dari salah satu oknum anggota polisi pada saat liputan di DPRD Kota Makassar, senin (09/04) tadi sekitar pukul 13.00 WITA siang.

Pos terkait