Bupati Kabupaten Tanatoraja Nicodemus Biringkanae di depan awak media mengajak semua warga Tanatoraja untuk mensinergikan ada istiadat dan budaya toraja. Hal ini sangat penting untuk semakin mengembangkan industri pariwisata di bumi Lakipadada itu.
Hal itulah menurut Nico yang kemudian mengilhami lahirnya festival budaya tanatorja yang digelar baru baru ini dengan menampilkan berbagai unsur budaya toraja ke publik.
“Festival budaya toraja diadakan untuk mengangkat semua budaya toraja ke permukaan sehingga dapat dikenal oleh publik. Keaneka ragaman budaya dan keunikan yang ada di toraja sangat berpotensi menjadi objek wisata,”ujar Nicodemus Biringkane.
Selain budaya seperti upacara rambu tukak dan rambu solo’ yang dikenal unik dan sakral, orang nomor satu di bumi Lakipadada ini juga berusaha membenahi alam tanatorja yang sejak dulu dikenal dengan keindahan alamhya yang memesona.
“Semuan budaya toraja tadi, kita sudah louncing di depam bapan Gubernur Sulsel dan mentri dalam negeri, semuanya akan menjadi event tetap ditoraja yang diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatwan lokal dan asing,”jelas Nicodemus. Seraya menambahkan dirinya sangat merasa bangga dengan adanya festival budaya toraja ini, akan membuat budaya toraja dikenal dengan skala nasional.(andarias)
