Tana Toraja Kabartimur.Com
Natal Keluarga Besar Sangmaneta Nico-Victor dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Bupati Tana Toraja, Wakil Bupati, Sekda, Angota DPRD, kepala OPD, para Camat se-Tana Toraja, dan segenap komunitas Sangmaneta Nico-Victor, di Lembang Kolebarebatu Kecamatan Malimbong Balepe’ Selasa 26/12/2017 sekitar 20.00 Wita,
Perayaan Natal Keluarga Besar Sangmaneta Nico-Victor (NIVI) dihadiri sekitar kurang lebih seribu orang baik dari Keluarga Besar Sangmaneta NIVI maupun Masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Rembon, Malimbong Balepe’ dan Kecamatan Saluputti dan beberpa Kecamatan lainnya.
Ibadah Natal ini dipimpin langsung oleh Ibu Pdt. Sulastri S.Th, Jemaat Betlehem Parappo, Lembang Kolebarebatu, Kec Malimbong Baepe’, dengan tema Natal : Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hati (Kolose 3:15). Tema ini syarat dengan makna bahwa kalau Tuhan datang sebagai terang di dalam kehidupan kita, itu karena Dia adalah terang itu, ketika dia datang dalam kehidupan kita seabagai terang, maka tidak ada alasan untuk menoak terang itu, tetapi kesaksian injil Yohanes mengatakan bahwa, tidak semua oarang mau menerima terang itu, dia datang sebagai manusia dan dia datang tanpa membeda-bedakan siapapun, tapi yang jauh lebih luar biasa bahwa dia datang ke dunia ini untuk menyelamatkan umat manusia. Jelas Pdt. Sulastri.
Sementara Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, mengucapkan selamat datang kepada Bapak Gubernur Syahrul Yasin Limpo yang datang kembali di tempat ini untuk mengikuti Natal bersama Komunitas Sangmaneta Nico-Victor. Nico juga mengucapkan Selamat Natal 25 Desember dan selamat menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2018 kepada Komunitas Sangmaneta Nico-Victor yang menginisiasi Perayaan Natala ini.
Gubernur Sul-Sel Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya mengatakan bahwa saya bisa hadir di momentum Natal yang kita rayakan malm ini adalah karena izin dari Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu malam Hari Natal yang kita rayakan ini, tentu saja bagi Umat Kristen. Dan ini adalah momentum atau peristiwa yang sangat penting untuk umat Kristiani.
Natal bukanla sebuah pengulangan ritual ibadah Kristiani atau peristiwa, besok Natal lagi, besok Idul Fitri lagi, kalau begitu kita dipertemukan oleh Tuhan dengan Natal 2017 ini, Natal harus mengajak kita, apapun agama kita mampu tidak kita menjalani ajaran Kristiani dalam makna-makna yang lebih dalam dan menyentuh kehidupan yang damai sejahtera, Natal ini harus membuat kita naik tangga, keimanan kita, kebaikan-kebaikn langkah kita, dan dengan bangsa yang kuat.
Oleh karena itu saya percaya Natal ini harus memberikan energi yag baik. Apakah ajaran agama itu sudah kita terapkan dalam hidup kita. Agama, Natal mengajak kita untuk bersaudara yang lebih dalam. Kalau begitu natal ini tidak menyibukkan kita mencerai-beraikan persudaraan. Natal tidak mengajak kita untuk mengorek-ngorek persaudaraan yang paling utuh. Hadirlah dalam kehidupan yang mengajarkan kita harus sibuk dengan kebaikan-kebaikan itu.
Hari ini Natal bersama Lovely Desember in Toraja, Lovely Desember adalah Toraja yang penu cintah kasih, yang didalamnya saling tolong menolong, menjaga persaudaraan antara kita, oleh karena itu, kalau Natal datang, ini menjadi hadiah Tuhan bagi kita semua, untuk kita yakin, dan kita tidak sibuk dengan kesalahan, dan dendam. Tuhan memberikan kita ruang untuk berbuat baik, baik hubungannya dengan Tuhan. Untuk itu saya mau lihat Toraja Baik, makanya Tongkonan Toraja saya taro di Gubernuran. Atas nama Pemerintah, Selamat Hari Natal untuk kita semua, untuk pak Bupati minta maaf karena saya tidak bisa bawah pak Presiden ke Toraja, tapi tetap menjanjikan Presiden pasti datang ke Toraja, Jelas Syahrul. (titus)
