MANOKWARI -“Marilah kita jaga NKRI, NKRI jaga kita, mari kita jaga Tanah Papua , tanah Papua jaga kita, mari kita jaga tanah air dan jangan tinggalkan air mata untuk anak cucu kita, serta kita bebaskan generasi kita dari HIV/AIDS , Narkotika dan obat-obat terlarang lainnya,” kata Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur, George Rumbekwan, pada Perayaan Natal Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Manokwari, di Gedung Fasharkan, Sabtu (7/12).
Gubernur juga mengajak warga IKT Manokwari untuk memaknai momentum natal dengan memberi diri dipimpin oleh Roh kudus lewat ketaatan dan kesetiaan mengikut Tuhan dan senatiasa hidup dalam hikmat Tuhan.
“Merayakan natal mengingatkan kita akan hikmat Allah yang terwujud dalam diri Yesus Kristus, yang telah memberikan teladan kehidupan dan pelayanan yang penuh kasih dan ketaatan dan biarlah kita merayakan natal disaat ini bukan hanya dengan kemeriahannya saja, tetapi kedatangan Yesus sebagai Putra Natal Sang Mesias terus kita maknai dengan terus memberi diri kita untuk dipimpin Roh Kudus sampai Tuhan datang kembali,” ujar Gubernur.
Gubernur juga mengajak warga IKT bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban antar umat beragama di Manokwari, agar tetap tercipta kondisi yang aman dan kondusif.
Perayaan Natal IKT tahun ini mengusung thema “Hiduplah Sebagai Sahabat bagi semua orang” dengan sub thema natal mempersatukan kita dalam memupuk persaudaraan yang rukun untuk menjadi sahabat bagi semua orang di tanah papua.
Panitia juga melakukan berbagai kegiatan menjelang perayaan natal seperti bingkisan natal kepada warga yang membutuhkan, bakti sosial berupa pengobatan massal di kampung Mokwan, distrik Warmare, kunjungan kasih ke sekolah pendidikan guru jemaat GKI Lahai Roy Kwawi dan Sekolah Pendidikan Guru Jemaat GKI Andai, pemberian bantuan kepada petugas kebersihan jalan Manokwari dan kunjungan kasih ke penyandang distabilitas melalui Dinas Sosial Manokwari.
Ketua panitia natal IKT Manokwari, Erni Sosang mengatakan tujuan perayaan natal IKT Manokwari adalah untuk merasakan kehadiran Yesus Kristus sebagi gembala yang memberi rasa aman dan sukacita, untuk menambah dan meneguhkan iman, memperingati peristiwa kelahiran Yesus Kristus serta menjalin keakraban serta kerukunan antar umat beragama, tanpa membedakan suku ras agama dan golongan. (LN)
