WASIOR – Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018 sehingga memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Piagam penghargaan yang ditandatangani Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati diterima Bupati Bernadus Imburi belum lama ini.
Selain itu, Kabupaten Teluk Wondama juga menerima piagam penghargaan dari Gubernur Papua Barat atas prestasi kinerja terbaik ketiga dari 13 kabupaten/kota di Papua Barat dalam hal laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) tahun 2017.
Piagam penghargaan itu diserahkan pada peringatan Hari Jadi Provinsi Papua Barat ke-12 beberapa waktu lalu.
Opini WTP atas LKPD tahun 2018 menjadi yang pertama kali dalam sejarah Kabupaten Teluk Wondama.
Sebelumnya, kabupaten berjuluk ‘Tanah Peradaban Orang Papua’ yang berdiri pada 2003 ini hanya bisa menembus opini wajar dengan pengecualian (WdP) sebanyak 2 kali pada 2016 dan 2017.
Demikian juga peringkat ketiga terbaik dalam hal penyelenggaraan pemerintahan merupakan capaian tertinggi pertama kali bagi Teluk Wondama. Sebelumnya, Wondama tidak pernah masuk dalam 3 besar.
Bupati Bernadus Imburi menyatakan, penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras serta komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Pemkab Teluk Wondama mulai dari dirinya hingga staf yang paling bawah.
“Untuk itu saya selaku bupati pertama, saya mau bilang puji Tuhan. Kedua, terima kasih banyak untuk semua pejabat dari eselon II hingga staf atas keberhasilan ini. Ini adalah Ini adalah keberhasilan kita semua, “ ucap Imburi di ruang kerjanya di Isei, Senin (4/11/2019).
Bupati mengatakan, capaian yang terbilang istimewa itu adalah ‘prestasi’ yang patut dibanggakan dan disyukuri. Namun dia mengingatkan, penghargaan itu hendaknya dijadikan motivasi bagi semua jajaran Pemkab untuk terus bekerja secara maksimal.
Imburi ingin opini WTP juga peringkat tiga besar penyelenggaraan pemerintahan terbaik di Papua Barat harus bisa dipertahankan.
“Kami tidak mau turun lagi dari opini WTP. Jadi harus kita pertahankan. Juga LPPD minimal sama tetap di posisi ketiga. Bila perlu kita naik kedua tapi juga kalau Tuhan sayang kita bisa naik peringkat satu. Tapi kita tidak mau keluar dari 3 besar, “ tandas Bupati.
“Mari kita bergandengan tangan dan bekerja lebih keras lagi sehingga kita bisa pertahankan hasil ini. Ada hal-hal yang perlu kita perbaiki terutama aset kita akan perbaiki terus sehingga kita dapat hasil WTP, “ ujar orang nomor satu Wondama ini.
Untuk diketahui, atas keberhasilan meraih opini WTP, Kabupaten Teluk Wondama juga akan mendapatkan reward dari pemerintah pusat berupa dana insentif sebesar Rp24 miliar. (Nday)
