MANOKWARI, kabartimur.com- Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) kabupaten Manokwari, Febelina Indou menegaskan agar kasus penurunan Stunting di distrik Warmare bisa ditangani dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Febelina dalam acara sosialisasi Stunting di distrik Warmare (23/1/2023)
Olehnya itu, pihkanya menekankan bahwa data yang valid yang akurat sangat dibutuhkan.”Besok dan seterusnya tidak boleh lagi ada stunting di wilayah Warmare. Ini perhatian pusat perhatian provinsi dan pemerintah Kabupaten bahkan distrik” tegasnya.
” Oleh sebab itu saya percaya 3 bulan ke depan pasti tidak ada lagi stunting di distrik Warmare” sambungnya.
Febelina meminta Kepala Puskesmas untuk ahli gizinya dibuat daftar menu.
” Tolong dibuat daftar menu untuk penanganan anak-anak kami dan kami dan PKK bersinergi untuk menangani terkait dengan makanan kebutuhan mereka setiap hari sehingga di dalam satu bulan akan dicek kembali lagi kondisi kebutuhan nutrisi untuk kepenuhan gizinya kalau sudah berarti selesai tapi kalau belum kita berlanjut” ujar Febelina.
Febelina juga menekankan melalui Dinas Kesehatan untuk memperhatikan Puskesmas yang memiliki pelayanan langsung kepada posyandu.
” Karena ada banyak keluhan bahwa ada Puskesmas yang tidak punya dokter, tidak punya ahli gizi ini dan ini menjadi masalah. Oleh sebab itu yang menjadi kebutuhan dalam kesehatan masyarakat melalui Dinas Kesehatan harus diperhatikan dengan baik ” harap Febelina.
“Saya berharap kerjasama kolaborasi Sinergi menjadi kata kunci sehingga permasalahan yang ada di distrik warmare bisa kita tangani bersama sama sehingga di dalam tahun 2023 semua anak-anak kita sehat cerdas mandiri dan sejahtera” tandas Febelina.(Red/*)
