Kelelahan Sudah 5 Hari Pleno Belum Juga Tuntas, Petugas PPD Wasior Periksa Kesehatan

WASIOR – Rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu Serentak di Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Selasa (30/4) memasuki hari kelima. Hingga Selasa sore baru 32 TPS dari total 57 TPS yang telah menyelesaikan rekap.

“Kita upayakan malam ini bisa selesai semua untuk Kelurahan Wasior supaya besok pagi (Rabu) tinggal Maniwak punya (kampung Maniwak ada 16 TPS), “ kata Ketua Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Wasior Bernard Wambrau.

Bernard belum bisa memastikan sampai kapan pleno rekapitulasi akan tuntas. Pihaknya berharap tidak ada keberatan dan protes berlebihan dari para saksi yang menyita banyak waktu sehingga proses rekap bisa berlangsung lebih cepat.

“Kita targetkan Rabu selesai tapi semua tergantung situasi. Mudah-mudahan tidak banyak terjadi protes sehingga bisa cepat, “ ujar Bernard.

Sebagai langkah antisipasi, mulai Selasa siang ditempatkan satu orang dokter jaga di lokasi rapat pleno agar setiap waktu bisa memeriksa kesehatan petugas PPD yang sudah didera kelelahan.

Dari pantauan media ini, semua petugas PPD termasuk Panwaslu dan petugas kepolisian langsung melakukan pemeriksaan kesehatan pada Selasa sore setelah pleno diskors. Dari hasil pemeriksaan dokter diketahui salah seorang petugas PPD mengalami darah rendah sehingga diharuskan untuk istirahat.

Baca Juga :   Wondama Punya Pengurus PMI Setelah 16 Tahun, Korban Bencana dan Ketersediaan Darah Jadi Prioritas

“Hampir semua menderita kelelahan karena kurang tidur. Ada satu yang kita anjurkan untuk istirahat karena tekanan darahnya rendah sekali sehingga kalau dipaksakan bisa drop, “kata dokter Edi yang melakukan pemeriksaan.

Bernard mengakui dia bersama rekan-rekannya sudah sangat kelelahan lantaran hampir seminggu terakhir tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Mereka bekerja secara maraton sejak pagi hingga lewat tengah malam. Terlebih lagi, sejak pleno hari kedua tidak ada lagi petugas KPPS yang datang sehingga tugas rekapitulasi suara sepenuhnya diambil alih PPD.(Nday)

Pos terkait