Sudah 4 Hari, Pleno Rekap Suara Distrik Wasior Belum Juga Tuntas

WASIOR – Rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu Serentak 2019 di Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat yang dimulai 26 April lalu hingga Senin (29/4) belum juga selesai. Sampai Senin siang atau setelah 4 hari berjalan baru 23 TPS dari total 57 TPS di Distrik Wasior yang sudah menyelesaikan rekap perolehan suara.

Rekapitulasi berjalan sangat lambat lantaran banyak didapatkan ketidaksesuaian data dalam salinan C1 yang dipegang para saksi dengan hasil rekapitulasi. Alhasil sejak pleno hari kedua, rekapitulasi di semua TPS dilakukan dengan membuka C1 plano.
Belum lagi banyak terjadi kesalahan pencatatan jumlah perolehan suara sehingga membutuhkan banyak waktu untuk dilakukan perbaikan.

Sebagai contoh pada Senin siang saat rekapitulasi di TPS 002 Kampung Wasior II, untuk DPRD Kabupaten, dalam C1 plano terdapat kekeliruan penjumlahan perolehan suara Partai NasDem. Dalam C1 plano tertulis jumlah total perolehan suara Nasdem adalah 19 suara. Padahal yang benar adalah 31 suara.

Baca Juga :   Jokowi Unggul Mutlak di Wasior dan Sekitarnya

Meskipun langsung dilakukan perbaikan namun kejadian seperti itu membuat para saksi parpol kuatir jangan-jangan perolehan suara caleg mereka berkurang karena kesalahan penjumlahan.
“Ini kami dirugikan 12 suara, itu bukan sedikit, “ ujar Zulkarnain Bian, saksi Partai Nasdem menyoal kesalahan pencatatan perolehan suara partainya di TPS 002 Kampung Wasior II.

Rapat pleno yang cukup panjang juga membuat petugas KPPS enggan hadir. Sejak pleno hari kedua, petugas KPPS di Distrik Wasior tidak tampak lagi dalam ruangan pleno. Proses rekap terpaksa diambil alih oleh petugas PPD. Kabarnya, keengganan KPPS menghadiri pleno lantaran tidak ada insentif tambahan untuk mereka.

Hal demikian sebelumnya sudah disampaikan salah seorang Ketua KPPS, Semuel Kapisa saat pembukaan rapat pleno beberapa waktu lalu. Ketika itu Semuel menyatakan dia bersama rekan-rekannya akan menarik diri jika rapat pleno terus tunda sementara mereka tidak diberikan honorarium tambahan.

Baca Juga :   1 Ton Beras Bantuan Pemerintah Pusat untuk Wondama Diperjualbelikan, Wakil Bupati Dukung Pelaku Diproses Hukum

“Sekarang kami yang ambil alih semua karena KPPS tidak ada yang mau datang lagi. Kalau mau bicara capek, sungguh kami benar-benar capek. Tapi mau bagaimana lagi ini sudah menjadi tanggung jawab kami, “ kata Ketua PPD Wasior Bernard Wambrau yang memperkirakan rapat pleno PPD Wasior akan berlangsung hingga Rabu mendatang. (Nday)

Pos terkait