Jelang Lebaran, Pemkab Wondama Antisipasi Kelangkaan BBM

WASIOR – Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat mewaspadai terjadinya kelangkaan BBM menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H. Ketersediaan BBM memang sangat berpengaruh pada stabilitas harga barang kebutuhan pokok di Wondama.

Dijumpai usai menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat Mansinam 2018 di Mapolres Teluk Wondama di Isui, Wakil Bupati Paulus Indubri menyebut, fokus Pemda saat ini adalah memastikan pasokan BBM dari Manokwari tetap ada.

“Sampai hari ini kestabilan harga masih terjaga. Kita hanya takutkan kalau suplai BBM terganggu. Satu hari saja (terlambat datang) dia akan berpengaruh pada harga barang. Dan kalau sudah naik itu biasanya turunnya susah, jadi kita jaga di BBM, “ ujar Indubri.

Dia mengaku telah berkomunikasi dengan agen penyalur BBM yang memasok BBM dari Manokwari ke Wasior. Pihak agen berkomitmen tetap menyuplai BBM meskipun ada cuti bersama yang cukup lama.

Baca Juga :   Kasus Pemarangan di Gowa Kriminal Murni

“Mereka pastikan akan tetap pasok BBM dari Manokwari agar tidak terjadi kelangkaan. Karena BBM sangat berpengaruh sekali kepada harga barang di sini, “ sebut Indubri yang berencana melakukan pengecekan lapangan dalam waktu dekat.

Sebelumnya dalam rapat koordinasi Senin lalu, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Ekbertson Karubuy menyebutkan, BBM menjadi komponen penyumbang inflasi terbesar.

Terkait harga bapok, Indubri mengklaim harga barang kebutuhan pokok di kota Wasior hingga memasuki minggu ketiga bulan Ramadan masih stabil. Belum terjadi kenaikan harga yang mencolok.

Adapun dari pantauan di Pasar Sentral Iriati, harga bapok memang relatif masih stabil. Meski beberapa barang sudah naik harga, namun kenaikannya masih dalam batas wajar. Hanya cabai atau rica yang melonjak tajam sejak April lalu seharga 90 ribu/Kg.(Nday)

Pos terkait