Hut TNI Ke-74, Pangdam XVIII Kasuari : Para Prajurit Harus Sigap Hadapi Kompleksitas Ancaman

MANOKWARI- Momentum Peringatan Hut TNI Ke-74, seluruh Prajurit diwajibkan selalu siap dalam menghadapi sejumlah ancaman dalam menjaga Keutuhan Negara Republik Indonesia. Hal tersebut turut didukung melalui pembangunan Postur TNI yang ideal serta pembentukan sejumlah Organisasi sejak tahun 2018 hingga 2019.

Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau meminta agar TNI selalu siap menghadapi sejumlah kompleksitas ancaman. Atas dasar itulah sehingga diperlukan Postur TNI yang ideal serta dibangun sesuai Kebijakan Pertahanan Negara dan disusun memperhatikan kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Kepulauan. Selain itu, pembangunan postur TNI adalah meliputi Kekuatan, Pembinaan Kemampuan, dan Gelar Kekuatan TNI.

“Dalam rangka mendukung pembangunan kekuatan TNI telah dibentuk organisasi baru dalam kurun waktu 2018 hingga tahun 2019 diantaranya pembantukan Infateri-3/ Kostrad, Komando Armada III, Koops AU III dan Pasmar-3/ Korps Marinir pada tanggal 11 mei 2018 guna menghadapi truble spot di wilayah Indonesia Bagian Timur,” ujar Pangdam XVIII Kasuari saat membacakan amanat tertulis Panglima TNI Marsekal TNI. Hadi Tjahjanto. Sabtu (5/10/19).

Baca Juga :   Sudah 5 Bulan Kegiatan Musyawarah Adat Wondama dan Festival Budaya di Belanda Belum Dipertanggungjawabkan

Pembentukan satuan terintegrasi Natuna sebagai Pangkalan bagi unsur-unsur TNI yang beroperasi di wilayah utara Indonesia. Sementara pembentukan Komando Operasi Khusus pada tanggal 30 juli 2019, untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan Nasional di dalam maupun Luar Negeri.

Kemudian pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, II, dan III pada tanggal 27 september 2019, untuk menyelenggarakan Kampanye Militer Operasi Gabungan dan Operasi lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pokok tni.

“Diharapkan dalam melaksanakan tugas pokoknya, TNI harus bahu-membahu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya. Oleh sebab itu, jika berbagai kekuatan yang bersatu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa,” terang Pangdam XVIII Kasuari.

Sgf

Pos terkait