WASIOR – Kabupaten Teluk Wondama memasuki usia ke-18 pada 12 April 2021. Peringatan hari jadi Wondama dirayakan secara sederhana dengan upacara bendera di lapangan apel perkantoran Pemkab di Isei, Senin pagi.
Penjabat Bupati Eduard Nunaki selaku inspektur upacara dalam sambutannya mengajak semua elemen masyarakat Wondama menjadikan HUT ke-18 sebagai momentum untuk mereflesikan sejauh mana telah berkontribusi bagi pembangunan daerah.
“Dengan sumbangsih sekecil apapun sesuai peran dan fungsi kita akan menjadi kontribusi yang luar bagi kemajuan kabupaten Teluk Wondama ke depan,”kata Nunaki yang juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua atas kontribusi dan sumbangsihnya dalam pembangunan di Wondama.
Hari jadi ke-18 juga ditandai dengan pemberian piagam penghargaan kepada 8 tokoh yang telah berjasa dalam pembangunan Wondama sejak awal terbentuk pada tahun 2003 hingga sekarang ini.
Para tokoh tersebut adalah Alberth Torey (alm), bupati pertama Teluk Wondama Marice Pesurnai Kayukatuy, wakil bupati periode 2005/2020 dan Zeth B Marani, wakil bupati periode 2010/2015.
Juga Bernadus Imburi, bupati periode 2015/2021, Paulus Indubri, wakil bupati periode 2015/2021, Frans Fymbay, Sekda periode 2003/2007, AR.Makatita, Sekda periode 2007/2013 serta Jusak Karubuy, Sekda periode 2013/2017.
Atas nama rakyat, Pj Bupati menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada para tokoh tersebut juga para pejuang pembentukan kabupaten Teluk Wondama yang telah mendedikasikan karya dan hidupnya untuk kemajuan kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua ini.
“Marilah ungkapan rasa syukur ini kita aktualisasikan melalui kerja bersama agar kita mampu memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia dan Kabupaten Teluk Wondama,”pesan mantan Sekwan Teluk Wondama ini.
Peringatan hari jadi Wondama ke-18 juga diisi dengan ziarah ke makam bupati pertama sekaligus tokoh pelopor pemekaran Wondama almahrum Alberth Torey. (Nday)
