WASIOR – Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pada 4 TPS sehingga tahapan Pilkada 2020 itu dapat berjalan secara aman lancar, damai dan sehat.
Ndaru, demikian panggilan karib Kapolres Wondama mengharapkan semua pihak tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di Wondama hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.
“Sampai saat ini pleno tingkat kabupaten sudah selesai dan kami berharap pada seluruh elemen masyarakat, simpatisan, para paslon juga turut menjaga Kamtibmas. Masih ada tahapan selanjutnya sehingga nanti sampai dengan pelantkan bupati situasi tetap aman dan kondusif,” kata Ndaru usai mengikuti Rapat Pleno Perhitungan Suara ulang Pasca Putusan MK di aula SMPN Wasior, Senin (12/4/2021).
Kapolres juga berharap seluruh elemen masyarakat Wondama kembali bersatu padu untuk mendukung siapapun yang nantinya dilantik sebagai pemimpin baru Wondama.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersatu padu untuk melanjutkan pembangunan di Teluk Wondama,”pesan Ndaru.
Terkait pengamanan, Kapolres memastikan jajarannya dibantu 60 personil Brimob BKO Polda Papua Barat akan tetap melakukan kegiatan cipta kondisi dengan menggelar patroli rutin.
“Untuk Brimob (apakah masih di Wondama atau ditarik), kita akan lihat situasi yang berkembang. Sementara kita akan tetap melakukan kegiatan-kegiatan baik dari Polres maupun BKO Brimob Polda Papua Barat dengan kegiatan patroli dan imbauan-imbauan secara dialogis untuk tetap menjaga situasi Kamtimbas tetap kondusif,”ujar alumni Akpol 2002 ini.
Seperti diketahui rapat pleno perhitungan suara ulang pasca putusan MK oleh KPUT Teluk Wondama, 12 April 20201 menetapkan pasangan indepeden Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy sebagai peraih suara terbanyak dengan Raihan 5.637 suara dari 120 TPS. (Nday)
