Dukung Pencapain Herd Immunity, Kelurahan Padarni Door To Door Sosialisasi dan Berikan Edukasi Kepada Warga

MANOKWARI- Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, dalam rangka mendukung pencapaian kekebalan kelompok (Herd Immunity) kelurahan Padarni bersama tim gabungan langsung mengunjungi warganya dengan door to door untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk mau divaksin agar terbentuk kekebalan tubuh melawan virus covid-19.

Lurah Padarni, Rifqi AS Mokan mengungkapkan bahwa dikelurahan Padarni sudah dua kali dilakukan kegiatan Vaksinasi dimana Vaksinasi pertama bagi ibu hamil demgaknmasyarakat umum dan vaksinasi kedua adalah gerai vaksin massal kerjasama dengan TNI POLRI dengan antusias warga cukup

Rifqi menyebut bahwa antusiasme warga pada kegiatan Vaksinasi pertama cukup tinggi yang hampir mencapai 500-an warga yang datang untuk divaskin dan tidak kalah dengan kegiatan Vaksinasi kedua yang digelar oleh TNI Polri.

Rifqi menjelaskan bahwa kegiatan Vaksinasi ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan vaksin ditiap-tiap kelurahan guna mendukung pemerintah untuk mencapai target herd immunity di Papua barat.

Baca Juga :   KPU Tetapkan Dua Pasangan Calon di Pilbup Manokwari

“Pada Prinsipnya kita selaku pemerintah membantu mensosialisasikan vaksinasi ditingkat kelurahan sampai RT RW dan juga berbagi informasi yang baik terkait covid-19 menyikapi banyak informasi hoax yang beredar sehingga masyarakat tidak mau divaksin karena merasa ketakutan dan kuatir” kata Rifqi.

Sehubungan dengan itu, pihaknya melakukan pendekatan door to door dan meluruskan informasi hoax sehingga kekuatiran masyarakat pudar dan mau divaksin.

Hal yang sama juga dilakukan untuk pendataan terhadap pelaku usaha maupun karyawan yang sudah divaksin dosis pertama maupun kedua, pihak kelurahan bersama tim gabungan yang dibentuk melakukan kunjungan langsung dan hasil pendataan sementara ada 164 UMKM (60%) sudah divaksin dosis l dan ll dan masih tersisa 273 UMKM yang belum.

Pihaknya berharap, dan secara khusus kepada UMKM yang sudah divaksin untuk gencar melakukan sosialisasi agar yang belum divaksinasi segera menerima vaksin agar terbentuk kekebalan tubuh melawan ganasnya virus covid-19.

Baca Juga :   Covid19,UNIPA Terpaksa Tunda UTBK

Rifqi juga mengakui bahwa sosialisasi yang dilakukan tidak menutup kemungkinan adanya penolakan dan sanggahan dari masyrakat namun setelah dilakukan pendekatan yang humanis bersama dengan stakeholder terkait dan meluruskan isu-isu hoax dan akhirnya masyarakat mengetahui.

“Ada kekuatiran yang berlebihan dilingkungan masyarakat terkait dengan vaksinasi, sehingga kita mengambil inisiatif sendiri untuk melakukan pendekatan dengan baik dan warga mengerti dan mau menerima vaksin bahkan mereka mengucap terimah kasih atas edukasi yang disosialisasikan” terang Rifqi.

Rifqi menambahkan, bahwa saat ini Pemerintah kabupaten maupun provinsi mengejar pencapaian herd Immunity sehingga kelompok-kelompok yang sudah terbentu kok segera melepaskan masker seperti yang terjadi di negara luar dan dengan pendekatan yang dilakukan bbisa menjawab pencapaian tersebut.

Sedangkan terkait dengan aktivitas warga di pasar Borobudur yang banyak mengabaikan protokol kesehatan, pihaknya akan melakukan penataan pasar dan dalam waktu dekat Pemeirntah melalui dinas teknis dalam hal ini dinas perindagkop akan melakukan pertemuan bersama dalam membahas beberapa hal penting seperti kepatuhan terhadap prokes, tindaklanjut pasar yang sudah terbangun dan siapa-siapa yang akan masuk dan berhak berjualan di dalam pasar tersebut nantinya. (VT/Red)

Baca Juga :   Wartawan Dituding Terima Upeti Tambang Emas Ilegal, PWI Papua Barat Tegaskan Ini

Pos terkait