WASIOR, Kabartimur.com – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor menilai pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) merupakan langkah positif dalam rangka menjamin pemenuhan terhadap hak perempuan dan anak.
Keberadaan DRPPA juga diperlukan untuk membangun kesadaran bersama terkait pentingnya pemberdayaan dan perlindungan bagi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya.
“Ini hal yang baik karena sesungguhnya ujung dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan generasi yang berkualitas, “kata bupati pada acara Launching DRPPA di Kabupaten Teluk Wondama yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat di Miei, Wasior, Selasa, 7 Mei 2024.
Di Kabupaten Teluk Wondama dipilih dua kampung/desa yang dipersiapkan menjadi model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Yaitu Kampung Maniwak Distrik Wasior dan Kampung Rasiei, Distrik Rasiei.
Bupati menekankan pembentukan DRPPA harus dapat membantu menyelesaikan isu-isu yang melingkupi perempuan dan anak. Diantaranya soal akses pendidikan, ekonomi dan kesehatan yang masih rendah. Juga kekerasan dalam rumah tangga dan perkawinan usia anak.
Termasuk pola pengasuhan anak yang tidak tepat serta keterwakilan perempuan alam politik dan dunia usaha yang masih sangat minim.
Karena itu selain pengembangan DRPPA, bupati juga mendorong perlunya dilakukan pembangunan berperspektif gender mulai dari tingkat kabupaten, distrik/kecamatan hingga ke tingkat desa.
Menurut bupati, pembangunan berperspektif gender harus dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan dan anak.
Juga untuk memastikan terpenuhinya hak perempuan dan anaj atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
“Jadi program Pemda di OPD itu harus didorong untuk rensponsif gender. Saya akan ingatkan terus ini, “ucap Mambor.
Dalam kesempatan itu dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama mendukung Kampung Maniwak dan Kampung Rasiei sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Teluk Wondama.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat Maria Duwiri yang datang mewakili Kepala Dinas.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Teluk Wondama Elias Parairaway serta Kepala Kampung Rasiei dan Kepala Kampung Maniwak Metusalem Paduai. (Nday)