Percepat Kemajuan di Teluk Wondama, DPRK Dorong ada Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Luar Wasior

WASIOR – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama, Papua Barat mendorong lahirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Distrik Wasior.

Kawasan pertumbuhan baru dipandang penting untuk percepatan perkembangan dan kemajuan wilayah di Kabupaten Teluk Wondama.

Juga dalam rangka mengatasi kesenjangan kemajuan wilayah antara Distrik Wasior dan sekitarnya dengan wilayah pesisir dan kepulauan.

“Mendorong lahirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar kota Wasior khususnya di wilayah utara Teluk Wondama seperti di Windesi, Nikiwar atau Rumberpon melalui skema kerjasama dengan pihak swasta atau investor, “demikian salah satu poin rekomendasi DPRK terhadap LKPj Kepala Daerah tahun 2023.

Rekomendasi DPRK Teluk Wondama dibacakan anggota DPRK Remran Sinadia dalam rapat paripurna di gedung DPRK di Isie, baru-baru ini.

Untuk diketahui, Distrik Wasior, Wondiboi dan Rasiei selama ini menjadi sentra perekonomian maupun pemerintahan yang sangat dominan di Kabupaten Teluk Wondama.

Baca Juga :   Pimpin Apel Kesiapan, Mambor Tekankan Salat Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih Harus Taat Prokes

Alhasil wilayah yang dikenal dengan Semenanjung Wondiboi ini jauh lebih maju dan berkembang dari wilayah lainnya.

Dalam kaitan itu, DPRK juga merekomendasikan Pemkab Teluk Wondama menggandeng perbankkan untuk memperluas cakupan kredit usaha bagi masyarakat.

Hal itu penting dalam rangka mendorong munculnya wirausahawan baru terutama di wilayah di luar Semenanjung Wondiboi yang mencakup Distrik Wasior, Wondiboi dan Rasiei.

Menanggapi rekomendasi DPRK itu, Bupati Hendrik Mambor mengatakan Pemkab telah merencanakan pembukaan kawasan pertumbuhan baru di kota Wasior.

Bupati bilang dirinya telah memerintahkan Bappeda untuk mulai melakukan kajian terhadap lokasi yang dipersiapkan untuk menjadi kawasan pertumbuhan baru di luar kota Wasior.

“Sejak tahun lalu (2022) saya sudah minta Bappeda untuk lakukan kajian kelayakan kawasan pertumbuhan baru. Kita tidak bisa bertumpu di Selatan terus tapi mulai harus bergeser ke Barat dan Utara. Saya minta dilakukan studi kelayakan untuk wilayah antara Ambumi sampai Nanimori dan sekitarnya (Distrik Kuri Wamesa), “kata Mambor.

Baca Juga :   Dorong Digitalisasi Transaksi TP2DD Dibentuk di Manokwari dan Pertama di Papua Barat

“Kenapa karena beban (beban lingkungan akibat pembangunan yang semakin masif) di Selatan (Wasior dan sekitarnya) akan semakin berat sehingga perlu ada kawasan baru untuk menjadi kawasan pertumbuhan baru di luar semenanjung Wondiboi, “sambung bupati. (Nday)

 

 

Pos terkait