KABARTIMUR-RANTEPAO | Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae uai mengikuti pertemuan bersama Kementerian Perhubungan di Hotel Heritage Rantepao terkait kelanjutan Pembangunan Bandara Buntu Kuni’ (BBK) Tana Toraja mengatakan, bahwa kelanjutan Bandara Buntu Kuni harus selesai sesuai rencana dari Kementerian Perhubungan.
Terkait pembebasan lahan Bandara Buntu Kuni yang masih terkendala pembayarannya, Bupati Nicodemus Biringkanae menjelaskan bahwa sudah tidak ada masalah dan itu sudah di bayarkan semua. Dan pembayaran sisa lahan BBK sudah diserahkan di Pengadilan sesuai mekanisme dan aturan. “Pemerintah sudah menyerahkan ke pengadilan untuk dibayarkan ke masyarakat pemilik lahan,”ucapnya.
Dijelaskan Bupati Nicodemus Biringkanae bahwa untuk pekerjaan jalan masuk ke Bandara Buntu Kuni’ (BBK) juga sudah dianggarkan pada APBD 2018.”
Untuk jalan masuk ke Bandara Buntu Kuni’ (BBK) kita cari jalan yang terdekat sehingga tidak jauh dari jalan poros atau jalan negara,”ujar Nicodemus Biringkanae.
Dijelaskan Bupati bahwa jalan masuk ke Bandara Buntu Kuni’ (BBK) sudah ada, tinggal dilebarkan sesuai dengan perencanaan dengan lebar 10 meter. Dan Pemerintah Tana Toraja sudah anggarkan melalui APBD Tahun 2018 bukan melalui APBN.
Kenapa kita anggarkan dalam APBD Tahun 2018 karena Bandara Buntu Kuni’ (BBK) berada di Kabupaten Tana Toraja dan Pemerintah harus bertanggungjawab.
“Saya (Bupati) sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang terus melanjutkan Pembangunan Bandara Buntu Kuni’ (BBK). Dan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Masyarakat berharap Bandara Buntu Kuni’ ini dapat selesai sesuai rencana dari Kementerian Perhubungan,”pungkas Nicodemus Biringkanae. (Anda)
