Bupati Manokwari Ungkap 9 Misi Wujudkan Manokwari Menjadi Pusat Peradaban di Tanah Papua

MANOKWARI- Bupati Manokwari, Hermus Indou menyampikan bahwa berdasarkan visi misi bupati dan wakil bupati tahun 2021-2024 yakni terwujudnya Kabupaten Manokwari sebagai pusat peradaban di tanah Papua dan ibu kota Provinsi Papua Barat yang beradab, religius, berdaya saing, inovasi, maju, mandiri dan sejahtera. Maka telah dijabarkan kedalam sembilan misi pembangunan.

Hal tersebut diungkapkan Hermus dalam sambutannya saat membuka acara Forum gabungan perangkat daerah tahun 2021 yang dilaksanakan pada selasa (30/3/2021) bertempat di gedung wanita yang diikuti oleh kurang lebih 30 OPD dan 9 distrik di lingkup pemkab Manokwari.

Hermus menyebut, ada sembilan misi yang dimaksud yakni membangun Manokwari sebagai pusat peradaban di tanah Papua yang beradab, religus dan toleran berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Mengembangkan SDM yang berkualitas, menguasai IPTEK, berintegrasi, kreatif dan inovatif, berdaya saing global sebagai investasi masa depan daerah, membangun dan menata infrastruktur kawasan perkotaan dan ibu kota Provinsi Papua Barat secara modern.

Baca Juga :   Dua Tim Putri Papua Barat Lolos ke Partai Final Sirnas Voli Pantai 2023

Mengembangkan perekonomian daerah yang mandiri dan proaktif berbasis potensi lokal dan sumber daya alam. Meningkatkan kwsejahteraan rakyat secara berekeadilan dan pengurangan kesenjangan sosial.

Membangun hidup masyarakat yang berkepribadian, berbudaya dan berbhineka tunggal ika sebagai kekayaan dan identitas daerah. Mengelola lingkungan hidup secara lestari, berkelanjutan dan berorientasi menggunakan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan.

Membina kehidupan masayarakat yang demokratis, aman dan damai serta tertib hukum dan berintegrasi
Meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan sistem pemerintahan daerah yang bersih, kuat, profesional dan partisipatif.

“Berangkat dari visi misi tersebut, dengan mempertimbangkan adanya pandemi Covid-19, maka prioritas pembangunan pada tahun 2022 adalah penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah yang diarahkan pada penguatan sistim kesehatan daerah, oeburunan angka stunting, pembinaan UMKM, penguatan pangan lokal dan pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Hermus.

Baca Juga :   Sekda Manokwari Minta OPD Tindaklanjuti Catatan KPK

Untuk diketahui bahwa sejak tahun 2021 Pemkab Manokwari telah menerapkan proses perencanaan dan penganggaran melalui aplikasi SIPD berbasis online. Dimana semua usulan program kegiatan pembangunan dilakukan melalui forum musrenbang, sehingga diharapkan tidak ada lagi usulan pembangunan diluar proses perencanaan.

“Semuanya sudah tertata, terencana dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Hermus.

Pihaknya berharap Kepada pimpinan OPD, kepala distrik, kepala lurah serta kepala kampung untuk dapat mengoptimalkan perencanaan dan pemanfaatan anggaran pembangunan secara efisien, efektif, transparan, serta akuntabel. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat mencapai sasaran dan memenuhi harapan masyarakat yang mendambakan sentuhan pembangunan.(R)

Pos terkait