Soal Corona, Kadis Kesehatan PB Himbau Warga Hindari Kontak Dengan Orang Luar Yang Tak Dikenal

MANOKWARI- Tugas Pemerintah terutama yang di pilih oleh rakyat adalah bertanggung jawab terhadap keselamatan, kemanan dan kesehatan warga hal ini dilakukan melalui berbagai kebijakan dan langkah strategis, apalagi mengenai wabah virus corona yang saat ini telah di temukan 2 kasus di Indonesia.

Kabupaten Manokwari sebelumnya termasuk dalam Daerah yang di sebut kewaspadaan tinggi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dengan indokator daerah terbuka dan memiliki akses langsung ke Negara Republik Rakyat Tiongkok.

Sehubungan dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorrongan meminta warga masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang tidak dikenal apalagi yang dari luar yang berkunjung ke daerah terjangkit.

Dikatakan Otto Parorrongan bahwa virus ini menular melalui droplet atau percikan dahak bila batuk atau bersin, karena itu penting untuk menjaga jarak bila berbicara dengan orang lain, jarak aman 2 meter.

Baca Juga :   Kodim 1801 Manokwari Sulap Lahan Kosong Jadi Kolam Ikan Lele

Pihaknya mengharapkan partisipasi aktif warga masyarakat dan juga pers membantu pemerintah dalam memberikan informasi terutama warga yang melakukan perjalanan ke daerah terkena dampak virus corona, jelasnya

Sedangkan mengenai tersedianya fasilitas kesehatan dalam mengantisipasi virus covid 19 asal Wuhan itu, Otto Parorrongan menyebutkan Rumah Sakit yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan sebagai Rumah Sakit Rujukan Corona Virus ditanah Papua adalah RSUD Dok 2 Jayapura, namun RSUD Selebe Solu di Kota Sorong dan RSUD Manokwari dengan fasilitas yang terbatas dapat menjadi penanganan awal.

Mengenai antisipasi yang dilakukan, pihaknya melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan sejauh ini telah berupaya mengawasi pintu masuk diwilayah Papua Barat seperti Bandara dan Pelabuhan.

” Kita masih tetap memasang alat pendeteksi suhu badan di bandara sebagai langkah antisipatif” , ujarnya

Sementara Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan saat dikonfirmasi terpisah terkait dengan langkah antisipatif pemerintah daerah terhadap virus mematikan itu di Manokwari belum memberikan tanggapan hingga hingga berita ini diturunkan . (AD)

Pos terkait