KABARTIMUR.COM Para pedagang yang berjualan di pasar Terong Makassar saat ini dilanda kegelisahan, pasalnya beredar kabar jika lost yang saat ini mereka tempati berjualan akan dijual ulang dengan alasan masa sewa tempat mereka telah habis.
Hal ini dibernarkan ketua Asosiasiasi Pedagang Pasar Terong H Abdurrahman Banuhaseng. “Benar pak sudah ada isu kalau ada pihak yang akan menjual ulang lost yang ditempati pedagang. Padahal sebelumnya lost tersebut berjanjiannya adalah beli bukan sewa,” jelas Abdurrahman saat ditemui di sekretariat APPT di lantai dua pasar Terong tadi sore.
Untuk itu kata dia pihak APP sebagai organisasi yang menaungi para pedagang akan mengambil sikap untuk membela kepentingan pedagang.”Ini sepertinya ada pihak yang sengaja masuk untuk mengambil keuntungan dengan memanfaatkan ketidaktahuan pedagan tentang aturan main. Padahal yang habis masa pengelolaannya itu adalah developer, bukan pedagang,” jelas H Abdurrahman didampingi beberapa pedagang dan pengurus APP.
Mengantisipasi hal itu, APP akan melakukan konsolidasi dengan seluruh pedagang pasar terong untuk menyatukan presepsi dan melawan pihak yang akan melakukan intimidasi tersebut.
“Dalam waktu dekat ini APP akan mengundang semua pedagang untuk melakukan rapat, kami juga akan membentuk tim hukum jika masalah ini harus melalui jalur hukum, yang jelas pada awal masuk ke pasar Terong ini, lost yang kami tempati dibeli dengan cara menyicil bukan sewa,”tegasnya.
