Ada Apa dengan Proyek Talut di Marbo?

LSM BAKIN (Badan Anti Korupsi Indonesia) Takalar kembali mengungkap secara blak-blakan indikasi adanya permainan volume pada proyek pembangunan talut di kecamatan Mangngarabonbang. Kali ini BAKIN mengungkap Proyek pembangunan talut yang dikerjakan di depan SMAN 1 Mangngarabombang sepanjang 200 meter dan diperkirakan menggunakan anggaran antara 90 juta hingga 100 juta rupiah.

Ketua BAKIN, Nursalam S.Pd di sekretariat BAKIN Takalar beberapa waktu lalu mengungkapkan jika pekerjaan tanpa papan proyek tersebut diduga tidak sesuai gambar dan sangat sarat dengan permainan volume.

“Proyek tersebut tidak memakai papan proyek, itu pelanggaran pertama. Kedua, jarak bibir jalan hingga talut juga lebih pendek, jelas volume sirtu yang digunakan berkurang, ketiga timbunan yang digunakan tidak 100% material sirtu. keempat, talut dibangun diatas talut yang sudah ada, bukannya itu mengurangi volume juga? Terakhir tidak ada galian” ungkap Nursalam.

Baca Juga :   Bupati Tana Toraja Peringati Hari Sumpah Pemuda di Lokasi Wisata Pa'baladoan

Pihak BAKIN menyebut akan segera mengambil tindakan hukum terkait hal tersebut jika pihak PU Takalar berani melakukan PHO terhadap pekerjaan tersebut.

“Kalau di PHO apalagi sampai dicairkan dananya, pastinya akan banyak yang akan terlibat di meja hijau. Masa pekerjaan begitu ACC, pemeriksaan apa namanya? BAKIN pastikan ambil tindakan lah…” tegas Nursalam.

Pos terkait