Ampera Gelar Aksi Di Depan Kantor Bupati Haltim

HALTIM, Kabartimur.Com – Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA) Halmahera Timur (Haltim) meminta Bupati Haltim Ubaid Yakub dan DPRD Haltim membongkar motif pembubaran aksi mahasiswa di Gedung KPK Pusat yang melibatkan Preman dan diduga kuat adanya keterlibatan Oknum Pejabat Haltim.

Sekjen Ampera Haltim Muhibu Mandar saat diwawancarai saat melakukan aksi didepan kantor bupati menyampaikan Pembungkaman teman-teman mahasiswa dalam menyampaikan pendapat di depan gedung KPK dengan melegalkan praktek orang suruhan (preman) beberapa waktu belakangan disinyalir memiliki mastermind atau otak di balik tindakan tersebut melibatkan oknum pejabat daerah dalam lingkup pemda Haltim.

“Dari Kasus tersebut diduga adanya oknum pejabat haltim yang terlibat maka dari itu yang harus menjelaskan terkait dengan aksi premanisme dilakukan pada mahasiswa itu Bupati dan wakil bupati karna secara hirarki pemerintah mereka yang bertanggungjawab,”

Baca Juga :   Bupati Haltim dan Puluhan Pimpinan OPD Plesir Ke Jakarta, Pemerintahan Kembali Sepi

Dikatakannya aksi mahasiswa yang dilakukan di gedung KPK Pusat itu terkait dengan Kasus DID, dan Kasus dana Covid yang sudah tercatat di KPK. Maka dari itu bupati harus membuat kejelasan sehingga kasus tersebut jangan silwet.

“Jadi bupati harus membuat rapat internal secara administratif untuk mengutus secara tuntas otak dibalik premanisme yang dilakukan terhadap mahasiswa Haltim yang melakukan aksi didepan gedung KPK Pusat,” pintanya.

Sementara itu terpisah Wakil Bupati saat dikonfirmasi terpisah mengatakan aksi premanisme yang dituduhkan bahwa adanya keterlibatan oknum pejabat itu kami juga belum tau sebagaimana mestinya.

“Aksi premanisme yang dilakukan terhadap mahasiswa itu masi sebatas asas praduga karna tuduhan ini, kami juga belum tahu motifnya seperti apa, lain soal kalau mereka suda buktikan siapa pejabat tersebut,” Ujarnya.

Dikatakannya, soal aksi premanisme yang dilakukan terhadap mahasiswa Haltim tersebut mereka bisa melaporkan institusi yang bertanggungjawab sehinga bisa diutus secara tuntas.

Baca Juga :   Ruas Jalan Sosolat-Lolasita Ditargetkan Selesai di Tahun 2022

“Pada dasarnya kami juga terbuka terkait dengan kasus tersebut, silakan melapor ke pihak yang berwajib untuk mencari tau kasus tersebut seperti apa,” Pungkasnya.
(Red/Ruslan).

 

Pos terkait