5 Nakes Positif Corona dan 50 Isolasi Mandiri, Ruang Bayi dan Ruang Bersalin RSUD Wondama Tutup Sementara

WASIOR – Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Teluk Wondama menutup sementara pelayanan ruang bayi dan ruang bersalin selama 10 hari ke depan hingga 8 Oktober 2020.

Penutupan sementara dilakukan menyusul temuan kasus positif virus corona atau Covid-19 yang dialami 5 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di ruang bayi. Kelima petugas medis itu diduga kuat terpapar dari pasien bayi yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 28 September setelah 10 hari menjalani perawatan di RSUD Teluk Wondama.

Setelah dilakukan tracing, sebanyak 50 orang petugas medis ruang bayi dan ruang bersalin diketahui pernah kontak dengan rekan mereka yang dinyatakan positif Covid-19 sehingga mereka diharuskan melakukan isolasi mandiri.

“Sehingga akibat dari 50 petugas RS isolasi mandiri, sejak 2 hari lalu (28 September) ruang bayi ditutup dan malam ini ruang bersalinpun karena bersebelahan dengan ruang bayi, kita tutup sampai 6 atau 8 Oktober,“ucap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 dr. Yoce Kurniawan dalam jumpa pers di Manggurai, Rabu malam.

Baca Juga :   Gara gara Galian Embung Embung Gedung Pustu, dan Jalan di Desa Tirowali Teramcam tertimbun Longsor 

Meski demikian menurut Direktur RSUD Teluk Wondama itu, pelayanan untuk kasus gawat darurat terutama bagi pasien yang membutuhkan operasi tetap bisa dilakukan. Khusus untuk ruang bayi, pelayanan tidak ditutup secara total namun dipindahkan tempatnya ke ruang high care unit (HCU).

“Tetapi untuk kasus yang darurat, gawat bisa langsung ke ruang gawat darurat dan yang butuh operasi bisa tetap ditangani karena kita punya dokter spesialis kandungan dan perawat anastesi besok (Kamis) datang. Jadi mohon bila ada ibu yang ingin bersalin diarahkan ke Puskesmas sampai 8 Oktober atau paling cepat tanggal 6 oktober karena sudah ada 4 bidan yang masuk dari 12 bidan, “kata dr.Yoce.

Adapun dari tracing yang dilakukan, lanjut Yoce, per 30 September 2020 kembali ditemukan lagi satu kasus positif baru yakni anak perempuan berusia 4 tahun. Yang bersangkutan adalah anak dari salah satu perawat ruang bayi.

Baca Juga :   Diusir dari Kejari, warga Bone Lapor ke Polisi

Dengan demikian secara keseluruhan kasus positif Covid-19 yang bermula dari ruang bayi kini menjadi 9 orang. Yaitu sang bayi sendiri dengan ibunya, 5 petugas medis serta 2 orang anak dari petugas medis ruang bayi.

“Untuk keadaan pasien rata-rata keluhan ringan. Dan untuk si bayi sampai saat ini masih stabil walaupun masuk dengan keadaan sedang berat,“pungkas Ketua IDI Teluk Wondama itu.

Dengan tambahan satu kasus positif baru maka secara akumulatif jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Wondama sampai 30 September 2020 menjadi 44 kasus dengan 34 sembuh dan 1 orang meninggal dunia. (Nday)

Pos terkait