MANOKWARI- Ketua 1 LPPD Papua Barat, Roberth K.R Hammar menyatakan jika provinsi Papua Barat telah siap untuk mengikuti ajang Pesta paduan suara gerejawi (PESPARAWI) se tanah Papua, tahun 2020 yang akan digelar di timika mulai tanggal 13 Juni.
Dalam ajang pesparawi itu, ada 12 kategori lomba yang dipertandingkan. Meski demikian, khusus untuk kabupaten Pegunungan Arfak belum bisa dituntaskan untuk mengikuti pesparawi karena belum dilakukannya pelantikan pengurus LPPD di tingkat kabupaten.
“Tetapi kami dari LPPD provinsi Papua barat akan tetap menyiapkan kontingen Pegunungan Arfak untuk tetap mengikuti ajang paduan suara terbesar di tanah papua ini.” Kata Hammar.
Mengingat pesparawi se tanah Papua yang akan berlangsung di Timika merupakan barometer dan tolak ukur sebelum kontingen Papua Barat mengikuti ajang Pesparawi Nasional di kota Jogjakarta, maka perolehan 3 champions menjadi target yang harus dipenuhi.
“Pada Pesparawi Nasional nanti beberapa provinsi di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Sulawesi Utara dan tuan rumah Jogjakarta yang ada diposisi urutan 2, 3 dan 4 juga dipastikan akan terus mengintip kekuatan Papua Barat.” Sebut Hammar.
Agar target perolehan 3 champions itu bisa tercapai, maka Roberth Hammar pun berharap agar semua kabupaten kota bisa meningkatkan kualitas dengan cara mencari kekurangan mereka untuk dibenahi.
“Semua kabupaten kota harus serius, teknisnya harus diperhatikan, kalau misalnya kurang di bidang olah vocal kita datangkan pelatih olah vocal, kurang di koreo harus datangkan pelatih koreo, dan harus sering tampil di atas panggung.” Tutup Hammar. (AG)
