MAKASSAR, KATIM — Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal menghimbau kepada seluruh SKPD Kota Makassar untuk senantiasa melakukan koordinasi dengan baik antar SKPD untuk membahas dan merumuskan strategi penanggulangan kemiskinan di Kota Makassar.
Menurut Ichal, pentingnya melakukan koordinasi untuk merumuskan pananggukangan kemiskinan serta dapat dijadikan moment menggali permasalahaan yang ada di masyarakat dan bersama sama mencari solusi yang baik. Hal tersebut yang dikatakan Ichal saat membuka Wokshop Program Penanggulangan Kemiskinan Kota Makassar Tahun 2016, di Hotel Sutomo Makassar, Rabu (16/3) Pagi.
“Pentingnya pertemuan ini karena dapat menyarlurkan ide ide guna merumuskan bagaimana strategi penaggulangan kemiskinan. Juga kegiatan ini diharapkan bukan hanya seremonial saja tetapi tugas dan tanggung jawab moral sebagai aparatur sipil negara”,ujar Ichal.
Menurutnya, tingkat kemiskinan saat ini tidak berkurang dan berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi di kota yang tumbuh diatas 9 persen.
“Faktanya tingkat kemiskinan yang tak berkurang’ berbanding terbalik dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di kota yang tumbuh di atas 9 persen, kemiskinan tetap bertambah,” lanjutnya.
Hal senada diungkapkan Ketua panitia Muhammad Amri Akbar, mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mensinkronkan data kemiskinan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sehingga menghasilkan data nasional yang disepekati bersama dan menyelaraskan sistem pendapatan sehingga terbangun tata kelola data yang baik
Workshop tersebut akan berlangsung selama satu hari dan pesertanya terdiri dari 11 bagian sekertariat kota makassar, 14 orang ketua forum LPM Se Kota Makassar, LSM, NGO Pemerhati masalah kemiskinan BPJS dan BPS
Selain itu, adapun yang akan membawakan narasumber dalam workshop penanggulangan, Muhammad Arif Tasrif dari TNP2K dan Eko dari kemenko pembangunan manusia dan kebudayaan. (ww-ak)
