Warga Sanggeng Bersatu Tegaskan Tidak Terima Digusur

MANOKWARI, Kabartimur.com – Warga Sanggeng Bersatu menegaskan tidak terima atas rencana penggusuran yang akan dilakukan oleh Pihak Fasharkan AL Manokwari.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat bersama masyarakat Sanggeng di Gedung Olahraga,Jln Pahlawan, Kamis (13 /10/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam forum rapat Sanggeng Bersatu warga menyampaikan bahwa area Sanggeng yang akan digusur tersebut mereka diami sejak 25 tahun silam dan mereka akan mempertahankan bangunan rumahnya dan memastikan semua warga tidak akan tinggalkan Sanggeng.

Salah satu koordinator forum Sanggeng Bersatu , Agus Matuti meminta kepada pihak wakil rakyat dalam hal ini DPRD dan pemerintah kabupaten Manokwari untuk menjelaskan dan menyampaikan status tata ruang wilayah Sanggeng.

Baca Juga :   Kasus Nduga, Pdt. Wanma Imbau TNI POLRI Tidak Korbankan Warga Sipil

“Kita pastikan akan ketemu DPRD untuk langsung mendengar aspirasi warga kami minta pemerintah jangan bermain-main” Tegas Agus.

Senada , ketua Persekutuan Kaum Bapa (PKB) Sion Sanggeng, Yakop Yenu berharap agar pemerintah daerah serius menyikapi aspirasi rakyat mengingat Sanggeng adalah wilayah tertua di kabupaten Manokwari hingga melahirkan beberapa wilayah di Manokwari.

Yenu berharap agar wilayah Sanggeng jangan sampai terjadi relokasi namun jika ada kemauan pemerintah dalam membangun wajah kota Manokwari, wilayah Sanggeng harus direnovasi.

“Jika Hari ini jemaat digusur maka kami dewan Gereja tidak akan tinggal diam dan akan bertindak ” tegas Yenu.

Menurutnya, rencana penggusuran warga Sanggeng membuat warga panik karena informasi mengenai penggusuran masyarkat mengaku belum pernah mendapatkan sosialisasi.

Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari pihak Fasharkan AL Manokwari maupun pemerintah daerah kabupaten Manokwari.(Red)

Pos terkait