Umat Katolik Wasior Gelar Prosesi Minggu Palma

WASIOR – Seperti umat Katolik lainnya di seluruh dunia, umat Katolik Stasi Santo Laurensius Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat juga melaksanakan prosesi Minggu Palma, Minggu (13/4). Perayaan Minggu Palma diawali dengan perarakan umat yang kompak mengenakan pakaian berwarna merah dari halaman ke dalam gereja sembari melambai-lambaikan daun Palma atau Palem.

Minggu Palma merupakan perayaan mengenang perisitiwa penyambutan Yesus ketika memasuki kota Yerusalem. Sebagaimana dikisahkan dalam Alkitab, Yesus dengan menunggang keledai disambut bak raja oleh penduduk Yerusalem. Orang Yerusalem menaruh daun Palma di atas jalan yang dilalui Yesus sebagai pengganti permadani. Mereka juga melambai-lambaikan daun Palma sebagai wujud suka cita.

“Dengan merayakan Minggu Palma kita ikut ambil bagian dalam suka cita menyambut Yesus sebagai Raja, “ kata Pastor Ferdinan Shabu, Pr yang memimpin misa Minggu Palma.

Dalam tradisi gereja Katolik, Minggu Palma menjadi perayaan awal untuk memasuki tri hari suci Paskah yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci atau malam Paskah. Paskah sendiri merupakan perayaan mengenang kisah sengsara hingga wafat di kayu salib dan kebangkitan Yesus dari alam maut.

Baca Juga :   Pelayanan ke Daerah Terisolir, Pemkab Wondama Siapkan 2 Miliar untuk Sewa Helikopter

“Kita telah masa prapaskah selama 40 hari lamanya. Sekarang saatnya kita menyiapkan hati dan pikiran kita untuk memasuki perayaan Paskah, “ ucap Pastor Ferdinan. (Nday)

Pos terkait