Tomy Terima Ratusan Massa 

 

BULUKUMBA.- Aksi unjuk rasa dari ratusan orang massa  yang menamakan dirk Aliansi Masyarakat Adat Palioi, Kamis (12/10) mendatangi Kantor Bupati Bulukumba, menggunakan mobil bak terbukavdan ratusan sepeda motor.

Massa yang datang dengan teratur, dikawal anggota BM Satlantas, mereka  menyampaikan adanya pembangunan Rumah Adat Somba Palioi,  di luar dari lokasi adat.

Massa yang hampir semyanya laki laki, terlihat membentang spanduk kecaman berbagai tulisan, mereka juga  berorasi menggugat oknum yang mengaku Raja atau Somba Palioi, karena  dinilai tidak memiliki garis keturunan raja dan dianggap sebagai raja palsu.

Aksi mulai memanas saat terjadi saling dorong antara warga dengan aparat,  dan berujung  berhasil memasuki halaman kantor Bupati.

Massa yang sudah berada dihalaman kantor bupati  berusaha untuk masuk ke kantor bupati,  namun berselang beberapa menit kemudian, Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto segera keluar dan menemui pengunjukrasa, sambil berusaha menenangkan massa.

Baca Juga :   Ini Suasana Penjemputan Piala Adipura Oleh Walikota Makassar di Riau

Dihadapan Wakil Bupati Tomy Satria,  pengunjuk rasa menyampaikan tuntutannya terkait soal adanya pihak yang mengatasnamakan diri sebagai raja Palioi.

Menurut salah seorang orator, pihak tersebut juga melakukan pembangunan rumah adat di daerah Pappae Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba yang berjarak kurang lebih 15 Kilometer dari lokasi.

” Seharusnya Rumah Adat Palioi dibangun di Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, bukan dibangun diluar wilayah Palioi, makanya kami datang melakukan aksi protes,” kata pengunjukrasa kepada Wakil Bupati.

Muh.Sudirman, S  koordinator massa, meminta Oemkab Bulukumba agar memdiasi antara masyarakat Adat Palioi dengan pihak-pihak yang mengatas namakan diri Raja Palioi.

“Pak wakil, saya sampaikan jika kami menggungat orang yang  Raja Somba Palioi karena keberadaannnya hanya akan menggeser nilai sejarah Somba Palioi serta silsilah keturunannya sangat keliru,” tegas Sudirman.

Baca Juga :   Oknum Polisi Polres Jeneponto Dilapor ke Propam

Wakil bupati Tomy Satria dihadapan massa menyatakan, Pemkab Bulukumba segera mempertemukan antara masyarakat dengan dengan pihak yang mangaku sebagai Raja Palioi, dan dia juga akan memangil pihak-pihak terkait seperti Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan.

Dihadapan massa, Wakil Bupati Tomy Satria menyatakan,   Adat Somba Palioi memiliki peranan yang sangat penting dalam sejarah kerajaan Kabupaten Bulukumba. IAN

Pos terkait