Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Toraja dari fakultas teknik Mesin melakukan aksi demonstrasi di kampus UKI satu, menyikapi keputusan kampus yang melakukan DO terhadap 25 orang mahasiswa. Para Mahasiswa marah lantaran aksi mereka terkesan dicueki oleh rektorat. Padahal sebelumnya mereka dijanji ketemu dekan dan difasilitasi hingga ke rektor.
Mulanya aksi yang dilakukan puluhan mahasiswa ini berjalan dengan tertib. Namun, para mahasiswa mulai tidak sabaran saat mereka harus menunggu agak lama.
Beberapa mahasiswa mulai memukul pagar kampus dan meminta agar mereka segera dipertemukan dengan dekan. Rizal, salah seorang mahasiswa yang ikut dalam aksi itu mengatakan, sebelumnya mahasiswa dan pihak rektorat sudah sepakat untuk memfasilitasi ketemu dengan dekan dan rektor.
“Kami sudah menunggu lama tapi tidak ada pimpinan kampus yang menemui kami,”ujar Rizal.
Menurut Rizal para mahasiswa akan melanjutkan aksi dengan melakukan mogok kuliah dan menghentikan semua aktivitas di kampus. Kami juga akan melakukan kordinasi dengan mahasiswa dari semua fakultas. Aksi para mahasiswa berawal dari keputusan kampus melakukan DO sebanyak 25 orang mahasiswa dari Fakultas Teknik mesin lantaran melakukan bina akrab yang sebelumnya sudah dilarang oleh pihak kampus. Sanksi yang dinilai sangat berlebihan dan terkesan tidak mendidik itu akhirnya menimbulkan aksi protes dari mahasiswa.
(andarias titus)