Stres, Warga Toraja Utara Gantung Diri

-beritalima.com-Diduga mengalami stress berat seorang bapak paruh baya bernama Yusuf Tandi Seru (48) warga Jalan Pembangunan No.3 Rantepao Kabupaten Toraja Utara tega mengakhiri hidupnya gantung diri di rumahnya sendiri.

Korban diduga mengakhiri hidupnya setelah mengalami sakit jiwa.Penyakit gangguan jiwa yang dialami oleh korban cukup lama,akibat depresi berat.Tak tahan sakit yang mereka alami tak kunjung sembuh akhirnya merek memilih jalan pintas gantung diri.

Sekitar pukul 13.20 wita,Senin (5/9) korban telah ditemukan tewas gantung diri oleh keluarga korban.Rannu anak pertama korban (16) pertama kali menemukan ayahnya telah meninggal dalam kondisi gantung diri.Anak ini seperti biasanya pulang sekolah langsung menuju kamar ayahnya di lantai tiga.

Melihat ayahnya tergantung dan tidak bernyawa,anak ini terkejut serta berlarian memanggil ibunya serta saudara-saudaranya yang lain.Kontan saja suasananya menjadi riuh mendengar teriakan suaranya.

Baca Juga :   Pemerintah Ancam Perusahaan yang tak Bayar THR

Dengan kejadian tersebut saksi anak korban terlihat sok serta serta belum dapat memberikan keterangan kepada awak media yang mencoba mengorek keterangan Rannu.Keluarga korban cukup terpukul dengan musibah kematian ayah mereka mengakhiri hidup mereka dengan gantung diri.Keluarga korban merasa kehilangan dengan meninggalnya ayah mereka,kendati demikian keluarga tetap mengiklaskan kepergiannya.

Dari keterangan keluarga korban,mereka sepakat menolak untuk otopsi kepada korban pasalnya keluarga sudah menyadari Yusuf Tandi Seru mengidap penyakit kejiwaan cukup lama.”Kami keluarga sepakat untuk tidak diotopsi,kami hanya siapkan prosesi pemakaiannya,”kata keluarga korban.

Sementara ditempat terpisah terkait korban gantung diri pihak Kapolres Tana Toraja AKBP.Arief Satrio melalui Kasat Reskrim AKP Mathius Tappi,SH saat dikonfirmasikan mengakui kejadian tersebut.

Kendati pihak keluarga menolak upaya otopsi dilakukan penyidik,dari keterangan Kasat Reskrim berupaya untuk mengembangkan kematian korban.”Kita tetap pastikan lewat pengembangan kasus ini apakah korban gantung diri murni atau tidak penyebab kematian korban,”ucap Mathius.(*)

Pos terkait