HALTIM,Kabartimur.Com – Sejumlah Desa Di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut)Sabtu (4/12/2021) kemarin terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 50cm -1m meter .
Banjir yang dipicu naiknya permukaan air laut (ROB) ini terjadi di beberapa titik di antaranya desa Gotowasi Kecamatan Maba selatan, desa Wayamli, Yawanli kecamatan Maba Tengah, Subaim Kecamatan Wasile, Puao Kecamatan Wasile Tengah dan Desa Wasileo Kecamatan Maba Utara.
Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika Ternate melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Haltim mengeluarkan peringatan Dini Cuaca Extrim adanya siklon Nyatoh sehingga menyebabkan adanya konvergensi dan shearline di wilayah
Maluku Utara dan sekitarnya. Oleh karena itu, kondisi atmosfer di wilayah Maluku Utara kondisinya cukup labil sehingga mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan dan di sertai gelombang air laut.
Menurutnya, Siklon tropis Nyatoh di Laut Filipina sebelah utara Papua, 16.5 LU, 135.5 BT ini yang menjadi salah satu penyebab hujan dan angin kencang disertai gelombang tinggi akhir-akhir ini yang terjadi di Maluku Utara. Khusus wilayah Kabupaten Halmahera Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Haltim menghimbau kepada masyarakat tetap mewaspadai hujan lebat berpotensi banjir di dataran rendah,banjir pesisir pantai akibat naiknya permukaan air laut (ROB), longsor di daerah berbukit/tebing
dan gelombang tinggi.
Untuk diketahui
Sementara ini BPBD Haltim masih melakukan investigasi banjir di sejumlah desa yang terdampak ,”Singkatnya
(Red/Ruslan)
