WASIOR – Belasan pemuda dari wilayah pesisir dan kepulauan di Kabupaten Teluk Wondama mengikuti pelatihan dasar selam.
Pelatihan selam untuk jenjang sertifikasi Open Waters Divers dilakukan dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia di bidang pariwisata.
Pelatihan yang digelar oleh Pemuda Kasuari Cretive (PKC) Teluk Wondama dibuka oleh Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor di Pantai Ketapang Lima Wasior, Senin (5/11).
Turut hadir Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kristian Mambor juga Ketua POSSI Teluk Wondama Rusman Tingginehe.
“Ini untuk melatih putra-puteri Wondama agar siap nantinya kalau ada tamu yang berkunjung ke destinasi wisata. Kalau ada yang kepingin diving, tenaga pemandu itu kemudian sudah siap sejak awal, “jelas Zafiludin selaku Ketua Panitia.
Bupati Hendrik Mambor mengatakan pelatihan selam bagi pemuda asli Teluk Wondama merupakan hal yang positif untuk mendukung pengembangan pariwisata di Teluk Wondama terutama pariwisata bahari.
Kesiapan SDM di bidang pariwisata menjadi aspek penting yang perlu dipersiapkan dengan baik agar Teluk Wondama bisa menjadi pemain utama dalam industri pariwisata di wilayah Papua Barat.
Menurut bupati peluang Teluk Wondama menjadi pemain utama di sektor pariwisata di wilayah Papua Barat kini terbuka lebar pasca terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya (PBD).
“Mari kita tangkap peluang, kita bergerak cepat dengan terbentuknya Provinsi PBD, karena Raja Ampat sudah masuk PBD. Jadi Papua Barat butuh wilayah baru untuk menjadi pusat pariwisata. Saya melihatnya karena akses kita dekat ke Manokwari jadi. Itu jadi peluang buat kita, “ucap Mambor.
Bupati berharap selain kemampuan menyelam (scuba diver), para pemuda di wilayah pesisir dan kepulauan juga perlu dibekali dengan keterampilan lain seperti bahasa Inggris agar nantinya mereka bisa menjadi pemandu bagi para wisatawan terutama wisatawan mancanegara.
“Kalau sudah punya skill selam, tambah lagi apa yang harus ditambah. Entah Bahasa Inggris atau lainnya. Supaya ketika kita masuk dalam industri pariwisata seperti Raja Ampat maka tentu kemampuan itu menjadi sesuatu yang wajib, “pesan orang nomor satu Wondama.
Ketua Pemuda Kasuari Creative (PKC) Teluk Wondama Asrul Sani menargetkan peserta pelatihan selam itu nantinya menjadi pemandu selam bagi wisatawan yang ingin menyaksikan pesona bawah laut Teluk Wondama.
“Karena sudah ada pergeseran pasca terbentuknya provinsi baru (PBD) nanti mungkin kiblat (pariwisata) ke sini. (sebelumnya Raja Ampat). Itu tergantung kita manusia-manusia yang ada di sini terutama pemuda-pemuda bagaimana bisa mengkreasikan turis-turis, “ujar Asrul.
Pelatihan selam yang berlangsung selama 5 hari itu dipandu oleh instruktur selam yang sudah berpengalaman yakni Kenedi Wenas.
Wenas diketahui memiliki dive center di Raja Ampat dan sebelumnya lama berkecimpung di dunia wisata bahari termasuk di Bali. (Nday)