Safari Ramadhan,Bupati Harap Umat Islam di Manokwari Bisa Menjadi Penyangga dengan Umat Beragama lainnya

Manokwari, kabartimur.com- Memasuki Hari ke 22, Tim Safari Ramadhan, mengunjungi Masjid Nurul Jihad Pasar Wosi, Kamis (13/04/2023).

Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan kunjungan Safari Ramadhan, merupakan program Pemerintah daerah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Manokwari serta para pimpinan ormas Islam se-kabupaten Manokwari yang bertujuan untuk melestarikan, dan juga membina hubungan pemerintah daerah dan ormas Islam dengan seluruh jamaah atau kaum muslimin dan muslimat di Kabupaten Manokwari.

Bacaan Lainnya

“Yang mana notabene umat Islam, adalah rakyat Manokwari yang selama ini telah berkontribusi nyata, di dalam menyukseskan seluruh program pembangunan dan pemerintah di Kabupaten Manokwari. Sekaligus mendekatkan diri dengan umat Islam dan bisa melihat dan merasakan apa yang dirasakan oleh jamaah muslimin dan muslimat di kabupaten Manokwari tercinta ini,” terang Bupati.

Baca Juga :   Safari Ramadhan, Bupati Tekankan Jaga Keberagaman di Manokwari

Bupati berharap Kiranya Tuhan yang Maha Kuasa selalu memberikan kesempatan untuk hidup, agar terus beribadah kepadaNya, dalam mewujudkan keselamatan bagi bangsa dan negara tetapi juga masyarakat tercinta di Kabupaten Manokwari ini.

“Manokwari sebagai kota religi atau Kabupaten yang religius di mana pemerintah dan rakyatnya menempatkan aspek keTuhanan, sebagai aspek yang utama dan terutama dari seluruh aspek pembangunan, yang kita bangun. Sebagai pemerintah wajib memberikan kebebasan dan menjamin seluruh warganya untuk beribadah menurut ajaran agamanya masing-masing,” jelas Hermus.

Menurutnya, Umat Islam menjadi salah satu pilar utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, sehingga pilar ini mau tidak mau harus dirawat dan dijaga sehingga rumah besar pemerintahan dan juga pembangunan ini dapat diletakkan di atas perilaku yang baik.

“Ibarat rumah kaki seribu, di mana banyak tiang harus terbangun di sana, tetapi ada tiang-tiang induk yang memberikan penyangga bagi tiang-tiang yang lainnya, dan saya melihat bahwa umat Islam, menjadi tiang induk dari rumah kaki seribu, diharapkan bisa menjadi penyangga dan saling menyangga antara satu dengan umat beragama lainnya. Mudah-mudahan rumah kita Manokwari ini, bisa memberikan kenyamanan dan juga keamanan bagi seluruh masyarakat Provinsi Papua Barat, khususnya masyarakat Kabupaten Manokwari dan umat beragama lainnya,” Harap Bupati.

Baca Juga :   Disperindagkop Haltim Warning Pengecer BBM Yang Tidak Miliki Ijin

Pihaknya menghimbau,untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan karena faktor ini menjadi peranan penting dalam kehidupan sehari-hari ,terutama dalam tatanan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Kadang orang mengatakan bahwa Allah itu berbeda, tapi saya selalu mengatakan Allah yang memberikan kesempatan, untuk kita hidup, hanya saja cara untuk menyembah itulah yang berbeda-beda, kita semua datang dari keturunan yang sama, yaitu Nabi Adam dan Hawa bahkan kita manusia datang dari terbuat dari material yang sama, dan roh yang ada dalam kehidupan kita datang dari Allah SWT, karena itu persatuan dan kesatuan menjadi harga mati bagi kita semua,” tegas Bupati.

“Mari kita jaga keberagaman dan juga kerukunan untuk kita semuanya, karena keberagaman ini produk resmi dari Allah SWT dan bukan produk manusia karena itu, setiap masing-masing dari kita harus saling menghormati, mengasihi dan menjaga serta lestarikan keberagaman” Imbuhnya.

Baca Juga :   Hari Ke 24, Tim Safari Ramadhan Kunjungi Masjid Al Hasanah Borobudur dan Serahkan Bantuan Renovasi Masjid

“Karena dengan menjaga dan melestarikan keberagaman, adalah orang yang menghormati dan menghargai kedaulatan Allah,” pungkas Bupati.(Red/Ien)

Pos terkait