MANOKWARI, Kabartimur.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou menyatakan dukungan atas kelanjutan pembangunan gereja Kasih Kalvari.
Hal tersebut disampaikan Bupati pada Acara Pentabisan dan Peresmian Rumah Pastori, Syukuran Gereja Serta Ulang Tahun Gereja yang Ke-16 Tahun GKP Kasih Kalvari di Gereja Keratapan Pantekosta Jemaat Kasih Kalvari Manokwari, Jl. Drs. Esau Sesa, Depan Perikanan Darat Manokwari, Minggu 7 Agustus 2022.
Dukungan atas pembangunan gereja kedepannya dinilai pemerintah mampu memberikan dampak dan memberi ikon pembangunan di Manokwari sebagai kota Injil.
Pasalnya posisi dan letak pembangunan gereja berada dikawasan strategis dan berada di penghujung runway bandara udara Rendani sehingga bupati meminta pembangunan gedung gereja nantinya akan dirancang bersama sedemikian rupa dan bisa memberikan warna di kabupaten Manokwari sebagai kota Injil.
“Kita akan bersama-sama mengatur struktur dan designnya mengenai Kelanjutan Pembangunan gereja ditempat ini dan pemerintah akan ikut berpartisipasi selanjutnya Tuhan yang akan berperkara dalam prosesnya” terang Hermus seraya menyampaikan bahwa Gereja ini nantinya menjadi salah satu ikon pendukung dikota ini dimana posisi dan letaknya berada diujung Runway bandar udara Rendani.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengakui budaya Toraja yang terkenal dengan persatuannya yang kuat dimanapun berada dan itu terbukti dalam menempatkan orang-orang Toraja pada lembaga Parlemen baik di provinsi maupun dikabupaten kota di Papua barat.
Sehingga melalui momentum acara Pentabisan dan Peresmian Rumah Pastori, Syukuran Gereja Serta Ulang Tahun Gereja yang Ke-16 Tahun GKP Kasih Kalvari bupati mengajak jemaat untuk mengucap syukur sebagai suatu kesadaran umat untuk menerima dan memberikan penghormatan kepada Tuhan.
“Pergumulan jemaat di hadapan Tuhan dalam mengatasi semua masalah dan menjawab semua pergumulan jemaat terbukti hari ini sehingga melalui proses panjang dan mengandalkan Tuhan hari ini gedung pastori bisa diresmikan” ucap Bupati.
Bupati menekankan bahwa karena perkenaan Tuhanlah yang menghendaki sehingga pembangunan gereja ada ditempat ini dan berharap dalam usia yang ke 16, pengalaman yang sudah dilewati menjadi pembelajaran yang penting sehingga kedepannya dengan kehadiran pastori pelayanan kepada Hamba Tuhan makin ditingkatkan.
Sementara itu, Ketua panitia , Agustina Amba dalam laporannya menyampaikan ungkapan terimah kasih kepada semua pihak yang telah berjuang keras hingga bangunan pastori yang mulai dikerjakan pada 11 september 2017 ditandai dengan peletakan batu pertama dan hari ini bisa diresmikan dan dibentuknya panitia persiapan pelaksanaan pada tanggal 7 Mei 2022.
Adapun persemian ditandai dengan pengguntingan pita gedung pastori dan peninjauan serta pemandangan prasasti.
Turut hadir dalam acara pentabisan dan peresmian ketua IKT Provinsi Papua Barat, ketua IKT Kabupaten Manokwari, Ketua PWKI Papua Barat, Ketua umum Majelis Daerah, Asosiasi pendeta, anggota DPRD provinsi Papua Barat, anggota DPRD kabupaten Manokwari dan serta sejumlah undangan jemaat lainnya. (Red/VR)
