WASIOR – Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kabupaten Teluk Wondama periode 2019/2024 yang dipimpin Rusman Latief resmi dilantik.
Pelantikan dilakukan Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Provinsi Papua Barat H.Nurjaya di Gedung Amayora di Miei, Wasior, Sabtu.
Ikut hadir menyaksikan Wakil Bupati Teluk Wondama Paulus Indubri, Kapolres AKBP Danang Sarifudin dan Wakil Ketua DPRD H.Arwin serta sejumlah pejabat Pemkab Wondama dan para ketua paguyuban daerah lainnya.
Sebagai ketua, Rusman Latief mengakui mengurus kerukunan sebesar KKSS bukanlah pekerjaan yang mudah. Meski demikian, dia bertekad membawa KKSS Wondama lebih baik lagi ke depan terutama dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
“ Selama ini kerukunan itu dianggap hanya bergerak di bidang santun menyantuni, hanya untuk melihat orang sakit. Tetapi sebenarnya banyak hal yang bisa dibuat. Karena itu saya mengajak kita semua sama-sama bersatu untuk membangun daerah ini. Bahwa daerah ini adalah rumah kita jadi wajib kita bersama-sama untuk membangun untuk menciptakan kedamaian di daerah ini, “ ucap mantan Kapolsek Wasior ini.
Wabup Paulus Indubri dalam sambutannya menekankan bahwa warga KKSS yang berdomisili di Wondama adalah warga Kabupaten Teluk Wondama. Oleh karena itu, semua warga KKSS dituntut untuk memberikan kontribusi yang maksimal demi suksesnya pembangunan dan kemajuan Teluk Wondama.
“Karena pada dasarnya KKSS adalah orang Wondama hanya kebetulan berasal dari Sulsel. Itu sudah jelas. Kalau sudah jelas, buka semua apa yang ada pada bapak ibu semua untuk memberikan yang terbaik pada daerah ini, “ kata Indubri.
Sebagai organisasi paguyuban daerah dengan keanggotaan terbesar di Wondama, Indubri berharap pengurus KKSS yang baru dilantik selalu membangun sinergitas serta kerja sama yang harmonis dengan semua elemen masyarakat Wondama. Termasuk dengan Pemda dan lembaga daerah lainnya.
“Saya ajak warga KKSS mari kita terus jalin persaudaraan dalam membangun Wondama menuju Wondama yang EMAS (elok maju aman dan sejahtera). Dan jaga selalu kerukunan dan kekeluargaan dengan semua etnis dan suku-suku lainnya, “kata orang nomor dua Wondama ini.
Ketua KKSS Papua Barat H.Nurjaya juga mengingatkan pengurus yang baru dilantik agar selalu membangun kemitraan yang baik dengan Pemda termasuk membina hubungan baik dengan semua komponen masyarakat lainnya.
“Sebagai orang perantau, kita dari suku Bugis Makasar dan Toraja selalu berpegang pada prinsip ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’. Kita harus berusaha menjadi saudara, sahabat dengan siapapun di tanah rantau, “ pesan Nurjaya. (Nday)
